HAPPY READING!
SEMOGA KALIAN SUKA YA!——————————————————————
Walaupun bukan berasal dari Negara yang sama, tetap saja Nazla mengetahui siapa yang saat ini ada dihadapannya. Berita tentangnya sedang sangat hangat jadi perbincangan di media sosial Indonesia.
Dilain sisi Mateen pun tak kalah terkejut ketika matanya bertemu dengan mata Nazla. Ralat, Bukan terkejut tapi terhanyut.
Sekian lama terhanyut, kesadarannya pun kembali setelah Kak Azemah membuka suara "Jikalau adik ini bersalah, bicaralah dengan baik tanpa harus merendahkan" Menegur Kasir namun tetap dengan sopan dan senyuman. "Baiklah, biar aku yang bertanggung jawab. Berapa jumlahnya?" Lanjutnya.
Baik Nazla maupun Kasir masih setia dalam keterkejutan, bedanya Kasir disertai rasa takut. Kemudian terdengar suara Pria yang sejak tadi berhadapan dengan Nazla "Biar aku saja, sekalian dengan ini" sambil menunjukkan airpods yang sejak tadi ia pegang."Nggak perlu Mas, Bamg eh Prince maksudnya. Aku bisa bayar sendiri kok, tapi untuk sekarang aku bayar pakai Rupiah ya Mbak, anggap jaminan atau ini HP aku dulu" ucap Nazla aga takut, ia baru teringat selalu menyimpan uang Rupiah dibalik case HPnya kemudian bermaksud memberikan kepada kasir namun dicegah oleh Kak Azemah.
"Adik, anggap saja ini permintaan maaf dari kami atas perbuatan tidak menyenangkan tadi" Dengan senyuman tulus.
"Ta, tapi..." belum selesai Nazla berbicara sudah dipotong terlebih dahulu "Kalau kau merasa berhutang, maka bayar dengan makan bersama kami"
Lagi. Nazla terkejut. Kali ini bahkan bukan hanya Nazla "Ah aku tidak menerima penolakan, jangan takut, aku tidak mengigit" sambil terkekeh ia menggenggam tangan Nazla dan membawanya pergi.
***
Setelah sampai, mereka langsung memasuki sebuah ruangan yang telah dipesan. Nazla masih terkejut, pikirannya sulit mencerna apa yang sedang terjadi. Mengerti kecanggungan yang terjadi akhirnya salah satu dari mereka pun membuka suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
2 Worlds (unexpected love)
RomanceKetika 2 dunia yang berbeda bertemu. Berbenturan diawal kemudian lambat laun tercipta saling ketertarikan dan membutuhkan satu sama lain untuk melengkapi. Namun semua tahu bahwa menyatukan yang berbeda memang bukan perkara mudah seperti membalikan t...