12.Bersama Haikal

115 22 9
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak readers<3


Happy reading!


Sore ini Alika dan Haikal sudah berada di salah satu mall di Jakarta dan sekarang mereka memasuki tempat perbelanjaan.

"Mau beli yang mana Kal?"tanya Alika

"Menurut Lo yang ini bagus gak?"tanya Haikal balik sambil memperlihatkan sweater yang ia pegang.

Alika mengangguk "iya. bagus banget"jawabnya antusias.

"Lo suka?"tanyanya lagi.

Alika lagi lagi mengangguk antusias.

Haikal tersenyum "yaudah ambil dua kalo gitu"ucap Haikal.

Alika mengernyitkan bingung.

"Kok beli dua?"

"Satunya buat Lo"

Memang yang dipilih Haikal itu bisa digunakan untuk perempuan dan laki-laki,bisa dibilang untuk couple dan kalian taukan kenapa Haikal memilih itu?jadi gak perlu dijelasin pasti kalian ngerti.

Alika menggeleng "Gak usah. Gue kan udah beli"balas Alika.

"Udah gapapa. Anggap aja ini tanda terimakasih, karna Lo udah nemenin gue"ucap Haikal.

"Yang ada gue kali yang makasih. Lo udah mau nemenin gue hari ini"ujar Alika.

"kalo gitu sebagai tanda terimakasih Lo ke gue. Lo harus nerima ini"ucap Haikal.

"Gratis kan tapi?"tanya Alika dengan polos.

Haikal terkekeh "ya iyalah. Kan gue yang tawarin. Gimana sih Lo"

"Kali aja Lo nyuruh gue bayar pas dikasir"ucap Alika dengan wajah yang menggemaskan.

Haikal tersenyum tipis mengapa perempuan didepannya ini begitu menggemaskan pikir Haikal.

"Yaudah ayo ke kasir"ucap Haikal sambil menarik tangan Alika lembut.

Setelah membayar sweater yang mereka pilih tadi Alika meminta Haikal
menemaninya ke tokoh buku.

***

"Lo suka baca cerita gak Kal?"tanya Alika saat sudah mendapatkan novel yang ingin ia beli.

Haikal menggeleng "gak. Gue gak pernah suka baca cerita alay kayak gitu"

"Heh! Nggak semua cerita itu alay. Tergantung Lo nya aja yang nyari cerita"omel Alika.

Haikal terkekeh melihat gadis itu mengomelinya.

"Bawel"cibir Haikal.

"Biarin. Udah yuk gue mau bayar"ucapnya sambil menarik tangan Haikal.

"Awh"rintih seorang gadis.

"Eh maaf-maaf gue gak sengaja"ucap Alika tidak enak sambil membantu gadis itu bangun.

Alika tidak sengaja menabrak seseorang saat ingin menuju kekasir.

"Iya. Gapapa kok"balas gadis itu sambil tersenyum.

Gadis itu terlihat sangat pucat, membuat Alika mengernyitkan keningnya.

"Lo.. beneran gapapa?"tanya Alika sedikit panik.

Gadis itu tersenyum "iya aku gapapa"

"Tapi muka Lo pucat banget"

"Udah biasa kok. Palingan cuma kurang istirahat doang"

Alika mengangguk "oh gitu ya. Gue Alika,nama Lo siapa?"tanya Alika sambil menjulurkan tangannya.

ALIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang