[ON GOING] Kepribadian pemalu Kang Mi-Rae yang disebabkan karena ketidak percaya dirian terhadap penampilannya perlahan memudar, terlebih ketika seorang lelaki tampan nan dingin, Do Kyung-Seok, masuk ke kehidupannya.
Namun, perjalanan cinta kedua m...
Kyungseok kembali ke kafe untuk mengambil tas nya, Miso melihatnya dengan JELAS: Kyungseok berair mata dalam langkahnya memasuki kafe. Miso melihat betapa sedih nya lelaki yang dia sukai ini saat Kang Mirae mengakhiri hubungan mereka.
Apa kau begitu menyukainya, Yunseok? Sampai dia bisa membuatmu menangis.
Miso memegang lengan Kyungseok saat Kyungseok hendak meninggalkan kafe setelah menggandong tas nya.
Kyungseok melepaskan tangan Miso, lemas-lemas. "Kau bisa pulang kerumah dan minta antar Woojin", katanya sangat tak bersemangat.
Miso tak bisa mencegah Kyungseok lagi, maka dia hanya menatapi Kyungseok yang semakin menjauh. Mengingat perkataan Kyungseok bahwa dia TIDAK memiliki perasaan apapun padanya membuat Miso merasa sangat terpuruk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebentar kemudian Woojin datang dan melihat Miso sedang berjongkok, menangis diambang pintu kafe. Woojin mengangkat bahu Miso dan memapahnya kesofa.
Woojin berkata pelan padanya. "Jika semuanya terlalu sulit, kejam dan menyedihkan. Kau harus punya pilihan lain selain terluka. Meski begitu sulit, aku harap kau tidak memilih untuk selalu terpuruk"
Miso perlahan menengadahkan kepalanya menatap mata Woojin. "Woojin-ssi, apa aku begitu menyedihkan?"
Woojin ingin sekali menyeka air mata Miso juga memeluknya hangat. Tapi- secepatnya ia urungkan niatnya itu.
Woojin hanya menjawab iya. Miso harus sadar, bahwa kebenarannya adalah dia begitu menyedihkan. Sudah seharusnya dia merelakan Kyungseok dan tidak memaksakan hubungan tanpa perasaan ini.
"Apa kau lapar?", tanya Woojin, cerah.
Miso mengangguk, disusul oleh senyuman Woojin.
"Kalau begitu kita makan ini bareng, yuk?"
Woojin menggoyang-goyangkan keresek putih berisi makanan ke depan wajah Miso.
Miso mengangguk sambil menyunggingkan sedikit senyuman dibibirnya. "Gomawo, Woojin-ssi", diam-diam Miso sangat terharu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.