Titik Kemenangan

part 9

Assalamualaikum guys......

Jangan lupa vote dan comen ya....

_______________________________

Sudah hampir sebulan reya di pesantren.banyak perubahan yang terjadi pada reya. ia sudah mengetahui apa itu shalat, hakikat shalat dan ancaman yang meninggalkan shalat. ia juga sudah lancar mengaji dan mulai menghapal surah-surah pendek. sebenarnya saat pertama mondok ia ingin sekali kabur. namun selalu di dukung teman-temannya,dan keluarganya untuk bertahan. terutama rehan ia sangat mendukung untuk hijrah.

saat ini mereka ada di aula karena pelajaran sekarang fikih. seperti biasa setelah sekolah umum, mereka di tuntut untuk mengikuti pelajaran di pondok. di depan sudah ada ustazah wardah yang menjelaskan.

"untuk kali ini kita akan membahas tentang aurat."para santri mendengar dengan khidmat.

" aurat adalah bagian yang tubuh yang tidak boleh dilihat oleh orang lain."

"aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. sedangkan aurat laki-laki mulai dari pusat sempai lutut.

"Allah berfirman "wahai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang-orang mukmin,hendaklah mereka mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh merek! yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal. karena itu mereka tidak di gangu. dan Allah adalah maha pengamun lagi maha penyayang.(al-ahzab/33:59)

dosa bagi wanita yang membuka auratnya, yaitu tidak akan mencium bau surga, padahal bau surga dapat dicium dari jarak yang amat jauh.berhijab merupakan kewajiban dari setiap wanita muslim yang sudah di atur dalam al-quran. sehelai rambut wanita yang dilihat oleh lelaki yang bukan mukhrim dengan sengaja, balasanya 70.000 tahun dalam neraka, 1 hari akhirat sama dengan 1000 tahun di dunia.

seorang wanita yang masuk neraka akan menarik 2 orang lelaki :

1 ayah kandung

2 adik laki-laki

3 suami

4 anak laki-laki kandung

"Rasullulah bersabda "Aku melihat ada perempuan di gantung rambut nya, otaknya mendidih, aku melihat perempuan digantung lidahnya....."

reya terdiam mendengarkan penjelasan ustazah wardah. ia merasa sedih, gelisah dan kecewa semua bercampur jadi satu. terlihat kilasan kenangan yang menyuramkan, dimana ia masih mengumbar aurat, berkelahi, dan masih banyak lagi. reya merasa pundak nya di tepuk, ia menoleh kesamping.

"kamu kenapa rey?" sania cemas dengan wajah reya yang pucat.reya hanya menggeleng

"shalat ashar yuk! yang lain udah di musholah"

selesai shalat ashar mereka segera berzikir memohon ampun dari allah.dilanjutkan dengan mandi dan membersihkan pondok. kali ini reya , taniadan dua santri lainya kebagian piket untuk membersihkan ndalem mulai dari menyapu, mengepel, dan mencuci peringing.selesi piket reya dan tania kembali ke asrama.namun reya mendengar tangisan anak kecil.

" tan, lo duluan aja deh nanti gue nyusul"

"ok"

reya masuk ke ndalem dan melihat aqil yang menagis, ia sangat imut dengan pipi tembem, dan bibir yang mungil.matanya memerah karena menagis kencang. ia masih berumur 1 1/2  tahun.rey menggedong aqil.