Titik Kemenangan

KESAL

Assalammualaikum guys......

Balik lagi nih aku.... jangan lupa vote dan comennya ya..

____________________________

"hai reya, ke kantin yuk!" Ajak revano.saat ini mereka lagi istirahat.para siswa banyak yang sudah berhamburan untuk mengisi perut. revano berdiri di samping reya dan melihatnya intens. "ish,dijah loe denger gak ada yang ngomong"reya melihat ke kiri dan kekanan seolah tidak melihat revan.

dijah melirik revan dan tersenyum.

"yang ngomong disini kali "

"tuh kan,ada lagi merinding gue"

"berani banget lo ngacuh kan gue"revan mencekal pergelangan tangan reya kesal.

"lepas tangan lo,sebelum gue banting"reya menatap tajam revan.namun jangan bilang dia revano kalau mau nurutin perintah reya.

"ck gak bakal gue lepas sebelum lo mau mau gue ajak ke kantin"ujar revan meremehkan.

"in your dream,lepasin tangan sampah lo" reya menghentakkan tangannya dan menarik dijah yang masih syok melihat kejadian itu untuk ke kantin.

dijah dan reya berdampingan ke kantin,reya memajukan bibirnya kesal hingga duduk di kursi kantin.

"jangn gitu dong mukanya, jelek tau"dijah terkekeh geli melihat wajah kesal reya.

"gue sebel banget sama tuh orang"

"Udahlah gak usah dipikirin,kamu mau pesen apa biar aku aja yang pesen?!"

"soto sama teh manis aja deh"

reya menunggu dijah sambil menelungkupkan wajahnya di meja. di sisi lain ada sepasang mata yang terus memperhatikannya dan menyeringai.

"nih sotonya rey"

"makasih ya beib"reya mencubit gemes pipi dijah.

"ish sakit tau"

reya cengengesan dan makan dengan diam,dipertengahan makan reya menoleh kesamping karena pundaknya di tepuk.

"wish... enak banget makannya,sampe gak nyadar gue datang"

"sekali lagi lo nyentuh gue gue patahin tangan lo"kata reya tajam.revan duduk di samping reya dan memberi jarak karena ia tau kalau deket-deket pasti reya marah.

"ngapain lo duduk ?"

"ini kan kantin, bebas dong guemau duduk di mana."

reya memutar matanya jengah.dijah hanya diam dan memakan sotonya dengan diam.

"lo pernah pacaran ?" tanya revan dan menatap reya lekat.

"uhuk,uhuk,uhuk" revan dengan cepat menyodorkan minumamnya,namun reya mengambil minuman yang disodorkan dijah.

"biasa aja kali,gak usah terkejut" revan agak kesal karena diabaikan.

"...."

"oh apa jangan-jangan lo lagi sakit hati sama mantan pacar lo,jadinya lo melampiaskannya sama gue" revan mulai menerka-nerka jawwabannya.

"......."

"dijah ke kelas yuk! ada yang gak waras di sini"reya menarik tangan dan berlalu dari hadapan revan.reya dengan ke bentar ya"tanpa menunggu jawaban dijah sudah berlari ke toilet.reya menghembuskan nafasnya kasar.

"SENDIRI LAGI.......".

"SENDIRI LAGI.........." revan datang dan bernyanyi menirukan lagu NIKE ARDILA-BIARLAH MENGALAH ia menyamakan langkahnya dengan reya.

"huff,sabar reya....sabar..."batinnya.

"ancur banget suara lo"itu hanya alibinya saja sebenarnya suara revan enak.dia juag salah satu vokalis bend.

"ah masak sih? padahal kalo gue nyanyi banyak cewek yang klepek-klepek"

reya mendengus mendengar tingkat kePDan revan yang tinggi.

"ngapain lo ngikutin gue?"

"cie...cie.... yang ke PDan,gue mau ke kelas kali."reya gelagapan mau menjawab,ia membuang wajahnya kesamping lantaran kesal dan malu.

"bilang aja lo kangen kan?"revan cengengsan dan menarik turunkan alisnya.reya berjalan cepat untuk mrnghindari kejahilan revan. revan menyeringai dan mensejajarkan jalannya dengan reya tidak terlalu susah pasalnya kaki revan sudah pasti lebih panjang.reya hanyalah sedagu revan. banyak yang memandang reya sinis sedangkan revan,jangan ditanya tentu banyak siswi-siswi yang centil memandangnya memuja.reya benar-benar risih dengan itu ia berjalan dengan langkah lebar,selang beberapa menit ia langsung berbalik dan menatap revan kesal wajahnya sudah merah padam pertanda menahan emosi yang akan meledak.

"lo bener-bener mengganggu ketenangan gue. gue jauh jauh kemari demi kedamaian,lo malah seenaknya aja ganggu hidup gue,SHITT"reya mendesis tepat di telingga revan.reya segera meninggalkan revan yang terpaku.

"lucu banget sih"batin revan.

bukannya takut revan malah berniat untuk semangkin gencar menjahilinya.ia menyeringai dan melanjutkan langkahnya ke gudang sekolah.

BERSAMBUNG..........................

TBC

________________________

IKUTIN AKU TERUS YA.........