3. Dihukum Lagi

139 68 54
                                    

Tinggal jejak yuk! Hppy reading!

Maaf jika saya seburuk ini , sedangkan kamu yang sesempurna itu.


Tiga orang gadis cantik menuruni tangga rooftop. Wajah mereka terlihat muka bantal sekali , karena terlalu nyenyak menghabiskan waktu untuk tidur.

Hingga mereka melewatkan berjam - jam pelajaran mereka. Dan sekarang waktu sudah hampir istirahat kedua. Dasar para gadis unik. ( Unik gila gitu wkwk )

"Parah sih 6 jam sendiri kaga ikut pelajaran" Ucap Ayumi menatap sekeliling waspada.
"Gue kurang puas" Jawab Alissa tanpa takut.

"Nanti kalo kita ngelanjutin tidur , nanti kita bego tolol!" Balas Bita dengan wajah serius.

Alissa mengangkat salah satu alisnya , melirik malas Bita. "Udah dari orok Lo bego, Bit." Jawab gadis itu tanpa dosa.

Sementara Ayumi , gadis itu menyengir kecil melihat Bita yang sepolos kanebo kering. Dan Bita , dia malah menatap bingung kedua sahabatnya.

"Udah deh, santai aja kalik!Ngga takut dihukum. Hukuman juga itu-itu aja." Ucap Alissa tanpa takut dengan sedikit keras.

Tiba-tiba ketiga orang gadis itu terpaku di tempat. Menatap kedua orang yang sekarang berdiri tepat di depan mereka.

"Sa..." Panggil Bita pelan memberikan suatu isyarat.
"Mati nih" Tambah Ayumi masih memandang kedua orang di depannya tanpa berkedip.

Alissa. Gadis itu kini menelan salivanya susah payah. Pikirannya sudah tau jika akan terkena hukuman , lagi , lagi , dan lagi.

Alissa menatap orang itu tanpa berkedip. Bukan, bukan pada guru di depannya. Namun pada laki-laki di belakang guru itu

"Oh?Begitu Alissa?" Tanya seorang wanita paruh baya itu dengan raut wajah datar.

Alissa menggigit bibir bawahnya, bingung mau menjawab apa. "Apa ya, Bu?Saya ngga ngapa-ngapain.." Elak Alissa

Guru itu tersenyum paksa menatap tegas Alissa dan kedua temannya.

"Kalian semua ikut saya ke lapangan indoor!!" Teriak guru itu dengan tegas yang membuat mereka tersentak kaget.

Alissa dan kedua sahabatnya mengikuti langkah guru itu. Alissa bukannya takut atau deg-degan, gadis itu malah menatap bahagia orang itu.

Bukan. Bukan guru itu , tapi Eldric. Dengan senyum-senyum kecil , Alissa menatap laki-laki itu tanpa mengalihkan perhatiannya.

"Hai El! Mwah!" Ucap gadis itu kegirangan menatap wajah tampan Eldric.

Sedangkan Eldric , laki-laki itu memutar bola matanya malas. Bosan dan jengkel dengan kalakuan gadis urakan itu.

"Kalian semua!!Berdiri di tengah-tengah lapangan!!" Teriak guru itu sambil menunjuk ketiga gadis yang membolos itu.

Ayumi dan Bita , mereka bergidik ngeri dengan guru itu. Apa yang akan guru itu lakukan mengumpulkan mereka di sini , di tengah lapangan pula.

Sedangkan Alissa , gadis itu masih saja memandang kagum ketampanan Eldric. Tanpa berikan celah sedikit pandangannya mengalih dari Eldric.

"Sa!! Mau diapain sih kita?" Tanya Bita menyenggol lengan Alissa khawatir.
"Mau mukbang!!" Jawab Ayumi sedikit berteriak kesal.
"Enak dong, tumben tu guru baik!" Balas Bita dan tersenyum senang.

Ayumi membulatkan matanya mendengar jawaban Bita , "Gila Lo!" Umpan Ayumi pada Bita.

"Dihukum apaan sih?!" Tanya Ayumi kesal.
"Tenang aja." Balas Alissa santai yang masih menatap Eldric.

Love Addict ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang