How We Meet | Jeon Jungkook | END

Chapter 5

Selama perjalanan Jungkook banyak bercerita tentang keluarganya, kedua orangtua nya pisah sejak umur Jungkook enam tahun dan sejak saat itu ia tak lagi bisa bertemu dengan sang ayah. Jungkook merupakan anak tunggal dan ibunya sibuk dengan pekerjaan didunia fashion.

"Hyerin aku benar-benar jatuh cinta kepada kau"

"Bagaimana kau bisa jatuh cinta secepat itu denganku? Apa kau hanya melihat fisik?" Tanya Hyerin.

"Aku mencintai kau bukan karena siapa diri kau atau bahkan fisik, tapi karena apa yang terjadi saat kau bersamaku"

"Kau membuatku malu"

"Oh iya apa kau akan pindah ?"

"Kau tau dari mana?"

"Maaf, aku tidak sengaja mendengar percakapan dengan sahabat kau tadi"

"Benar, aku akan pindah"

"Bolehkah aku ikut membantu?"

"Apa kau tidak keberatan?"

"Kapan kau akan mulai pindah?"

"Mungkin besok, tapi aku maunya besok sudah beres, jadi mulai malam ini aku akan membereskan barang-barang milikku. Dan orang tuaku akan datang"

"Ya sudah, kalau kau sudah membereskan semuanya telfon saja aku, aku juga punya kenalan angkut barang"

"Baiklah, terima kasih kau mau membantuku. Aku masuk dulu, dan kau hati-hati di jalan"

Hyerin langsung keluar dan melambaikan tangannya ke arah Jungkook.

"Apa aku kemari membawa barang bawaan sebanyak ini? Atau aku yang terlalu sering berbelanja" gerutu Hyerin pada dirinya sendiri sembari memperhatikan isi kamarnya yang penuh dengan pakaian dan juga perabot lainnya.

Tak lama benda kotak milik Hyerin berbunyi karena telfon dari sang ibu tercinta

"Ada apa bu?"

"Apa kau sedang beres-beres sekarang?"

"Iya bu, begitu banyak barang milik hyerin"

"Ada yang membantu tidak?"

"Teman Hyerin bu, dia akan membantu hyerin besok pagi membawa semua barang ini"

"Apa dia seorang laki-laki?"

"Iya bu, sudah ibu hyerin tutup ya telfonya"

Sekitar satu jam Hyerin membereskan barang miliknya, ia melihat ke arah jam dinding masih menunjukkan pukul sepuluh malam. Ia langsung menelfon Jungkook karena semua barangnya sudah siap.
~ ting tong

"Sebentar"

"Apa aku boleh masuk?"

"Masuklah, beberapa barangnya sudah ada diluar"

"Kau yang mengangkatnya?" Tanya Jungkook khawatir.

"Siapa lagi"