Chapter 14

170 22 8
                                    

Aku up hari ini pas banget dua bulan aku mulai nulis HWM. Bagaimana, apa kalian suka ? Maaf ya kalau masih belum bisa memberikan yang terbaik.
Aku harap untuk ke depannya, aku bisa jauh lebih baik lagi. Selamat dua bulan untuk HWM💜💜💜💜
Aku mau ngucapin Terima kasih sama kalian yang udah baca work aku😘
Oiya, jan lupa pencet bintang nya ya.

**

Terdengar suara mobil ambulan dan polisi yang disekitar mobil Hyerin, panggilan sempat berakhir. Namun, Jungkook menelfon Hyerin kembali dan saat itu handphone milik Hyerin berada di tangan polisi.

"Halo, Hyerin apa kau baik-baik saja ? jawab aku!"

"Apa kau teman dari perempuan yang bernama Kim Hyerin?" tanya polisi kepada Jungkook.

"Benar, aku sedang berbicara dengan siapa ? dimana Hyerin ?"

"Aku dari pihak kepolisian, temanmu baru saja mengalami kecelakaan mobil"

"Kecelakaan?"

"Benar, korban di bawa ke rumah sakit di Seoul"

Jungkook langsung mematikan telfonnya, tanpa berfikir panjang Jungkook memesan tiket pesawat untuk ke Korea saat itu juga. Jungkook langsung mengambil tas dan menyiapkan barang yang penting ,Karena sangat terburu-buru Jungkook hanya membawa novel milik Hyerin, ia tak habis fikir ini akan terjadi. Penerbangan memakan waktu yang cukup lama, sekitar sebelas jam. Selama penerbangannya, Jungkook tidak bisa tidur dan selalu memikirkan Hyerin. Sekitar tiga puluh menit lagi, pesawatnya akan mendarat, bahkan menurutnya satu menit terasa begitu lama. Sesampainya, Jungkook langsung memesan taxi menuju Rumah Sakit.

"Tolong lebih cepat, ini darurat!" teriak Jungkook.

Sesampainya di rumah sakit, Jungkook langsung berlari ke dalam dan bertanya dimana Hyerin.

"Pasien atas nama Kim Hyerin"

"Pasien berada di kamar lantai 8 nomor 402"

"Terima kasih"

Jungkook langsung menuju ke kamar Hyerin di rawat. Saat ia membuka pintu, ia melihat Hyerin yang terbaring lemas di atas ranjang dan badan dipenuhi selang. Hatinya begitu terisis melihatnya.

"Bagaimana keadaanya dok?"

"Pasien Koma, dan berita buruknya karena benturan di kepala yang lumayan keras membuatnya amnesia dan tidak bisa mengingat siapa pun bahkan itu keluargarnya" papar dokter.

"Apa dia bisa sembuh?"

"Bisa, tapi perlu waktu untuk proses penyembuhannya. Anda bisa mengunakan Teori Kognitif, terapi ini bertujuan untuk memperkuat daya ingat pasien dengan menggunakan bantuan teknologi seperti telepon, tablet, agenda elektronik, atau foto. Apa anda didalam foto ini?" tanya dokter sembari memberikan sebuah foto.

"Kalau begitu saya permisi"

Jungkook langsung terduduk di sebelah Hyerin dan langsung memegang kedua tangan Hyerin, tanpa disadari air mata Jungkook mulai mengalir dan membasahi tangan Hyerin.

"Maafkan aku, aku bodoh sekali! Seharusnya aku tidak mengakhiri hubungan kita karena perempuan itu. Maafkan aku, ku mohon bangun Hyerin" isak Jungkook.

Tap....tap....tap

Terdengar suara langkah kaki mendekat dan itu sahabatnya Hyerin, Lisa.

"Kenapa kau ada disini?" Tanya Lisa.

"Aku kesini untuk Hyerin"

"Bagaimana keadaanya?"

"Dokter bilang Hyerin koma dan"

How We Meet | Jeon Jungkook | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang