Chapter 7

191 24 9
                                    

Jungkook langsung membuka pintu dengan hati-hati sedangkan Hyerin berdiri dibelakang Jungkook dengan membawa tongkat.

“Aku hanya mengantarkan pesanan, jangan memukulku” ujar pengantar makanan.

“Apa kau yang memesan makanan?”

“I—ya aku lupa. Terima kasih”

“Bagaimana kau bisa lupa?"

“Maaf ya, kau duduk saja. Biar aku siapkan”

~prang

Suara piring yang jatuh membuat hyerin terkejut dan langsung berlari ke arah Jungkook.

“Apa kau terluka?” tanya Hyerin.

“Hanya sedikit”

“Biar aku obati, tunggu sebentar”

“Kenapa kau perhatian denganku?”

“Kau kan kekasihku, apa kau mau mengobatinya sendiri?”

“Kau harus selesaikan ini”

Setelah selesai membersihkan luka ditangan Jungkook, Hyerin langsung membersihkan bekas pecahan kaca menggunakan sapu dengan berhati-hati.

“Burger? Enak nih”

“Bilang apa?”

“Apa”

“Yak kau harus mengucapkan terima kasih kepadaku, aku sudah memasakkan makanan pagi untuk kau”
Gerutu Jungkook sambil memanyunkan bibirnya.

“Terima kasih”

“Sama-sama”

Hyerin langsung mendekatkan wajahnya dan langsung mencium pipi kanan Jungkook yang membuat wajahnya memerah seperti tomat.

“Uhuk-uhuk”

“Pelan-pelan saja makannya”

“Apa aku terlihat gendut sekarang?”

“Memangnya kenapa?"

“Bajuku sekolah akan sempit nanti”

“Kau masih sama, makanlah dan habiskan”

“Baiklah”

“Setelah ini bagaimana kalau kita foto”

“Dimana?”

“Disini saja, aku akan mencari spot foto”

“Baiklah, aku ganti baju dulu”

Sekitar tiga puluh menit Jungkook menunggu, akhirnya Hyerin keluar dengan memakai baju berwarna biru muda dan rok berwarna putih membuat Jungkook sedikit pangling dengan pacarnya sendiri.

“Kenapa kau menatapku seperti itu, apa ini berlebihan?”

“T—idak, kau terlihat cantik memakai itu”

How We Meet | Jeon Jungkook | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang