Chapter 10

166 21 37
                                    

Sekitar satu jam hyerin pingsan, akhirnya ia sadarkan diri. Jungkook berada disampingnya untuk menunggu Hyerin sadar. Hyerin langsung membaik setelah memakan sup yang Jungkook bikinkan untuknya sebelum Hyerin sadar.

"Kau melihat apa sampai tersenyum seperti itu?"

"Ini, cantik kan?" ditunjukkannya sebuah foto yang memperlihatkan menara Eiffel.

"Ini, cantik kan?" ditunjukkannya sebuah foto yang memperlihatkan menara Eiffel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau mau kesana?"

"Tentu, tapi dengan orang yang istimewa bagiku. Aku dulu pergi sendiri dan sekarang saatnya untuk pergi denganmu, karena kau istimewa" kekeh Hyerin.

"Kalau kau mau, aku akan meng- iya kan,"

"Benarkah?"

"Tentu, tapi setelah kau lulus" jelas Jungkook sembari memengang tangan mungil kekasihnya itu.

"Baik, akan aku tagih janji itu"

"Hyerin" panggil Jungkook.

"Ada apa?"

"Kau janji tidak akan melepas cincin ini apapun itu rintangannya?" ia tidak mengedipkan matanya.

"Tentu," jawaban penuh semangat yang Hyerin lontarkan.

Jam dinding menunjukkan pukul dua belas malam dan Jungkook masih di apartement Hyerin.

"Aku pulang dulu"

"Hati-hati di jalan"

Jungkook memeluk tubuh Hyerin dan mencium kedua pipi Hyerin. Itu membuat wajah Hyerin semerah tomat.

Jungkook

Aku langsung masuk ke dalam mobil, tapi handphone ku berbunyi.

"Halo?"

"Ini aku Ji Ah, temui aku di bar"

"Ada apa?"

Tuttt...tuttutt

Aku langsung pergi ke bar dan menemui ji ah, bukan maksud apa-apa kali saja ada hal penting yang ingin ia sampaikan padaku.

"Disini"

"Ada apa kau menyuruhku kemari?"

"Kau mau minum?" Tawar Ji Ah.

"Ah aku sudah tidak meminum itu lagi"

"Satu gelas saja"

How We Meet | Jeon Jungkook | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang