[06]

1.3K 89 12
                                    

Paman Park kini telah dipindahkan ke ruang inap nya. Ruang inap nya VIP lho guys, biasa orang kaya. Tangan kanan tuan Park di kasi infus. Dan alat bantu bernafas di hidung nya.

-author lupa apa nama alat nya. Itu loh yang ada tabung oksigen nya terus ada penutup hidung yang kaya masker itu tapi keras. Pasti tau kan? Apa coba nama nya?

Pagi ini ada Jaemin dan Jisung yang setia duduk di samping ayah nya di kanan dan kiri. Mereka sangat merindukan ayah mereka.

Di ruang inap paman Park hanya ada Jaemin, Jisung, Yuni dan Taehyung. Jina dan Chanyeol pergi ke rumah mereka untuk mandi dan mengganti pakaian. Sekalian Chanyeol membelikan sarapan untuk yang lain yang sedang berada di rumah sakit.

Yuni dan Taehyung sudah mengganti pakaian mereka sebelum Jina dan Chanyeol. Begitu juga dengan Jisung dan Jaemin.

"Sung.. Min... Udah dong liatin paman nya nanti juga bangun." ucap Yuni memegang bahu Jaemin.

"Iyaa nanti abang belikan es krim deh." Bujuk Taehyung, ia merangkul Jisung.

"Lu kira mereka bocah apa, yang nurut kalo di sogok?" Tanya Yuni dengan nada kesal.

"Ya kali aja bisa." Balas Taehyung.

"Hola! Chanyeol yang tampan kembali." ucap Chanyeol membuka pintu ruangan paman Park.

"Liat nih gue bawa apa." ucap Jina memperlihatkan kantung plastik yang ia bawa.

Semua mata jadi tertuju pada Jina.

"Sini Jisung Jaemin makan sarapan dulu yuk." Ajak Jina.

"Tae ikut gue bentar yuk." Ajak Chanyeol. Ia melirik sebentar ke jam tangan nya.

"Bentar bentar palingan juga 3 jam." ucap Yuni menyambar gorengan yang dibawa Jina.

"Hehe, lu kan tau urusan gue ini penting" Chanyeol terkekeh tampan.

"Udah pergi sana mubazir tempat tau gak?" ucap Jina mengusir Chanyeol. Istri lucknut emang. Kadang bosan aja gitu Jina ngeliat wajah Chanyeol setiap hari.

Taehyung merapikan rambutnya dan keluar dari ruangan paman. Diikuti Chanyeol di belakang yang sedang menatap kertas yang ia bawa tadi.

"Kak, bang Taehyung mau kemana?" Tanya Jisung.

"Mereka mau kekantor banyak kerjaan." Jawab Yuni asal.

Tas

Tiba tiba jendela yang tepat berada di samping ranjang paman Park pecah. Yuni, Jina, Jisung dan Jaemin yang kaget langsung menoleh ke arah jendela tersebut.

Dapat di lihat ternyata ada orang yang sengaja melemparkan baru bata kearah jendela tersebut. Batu bata itu memiliki surat yang terikat.

Yuni yang penasaran pun mengambil surat tersebut dan membaca nya dalam hati.

Tuan park tidak akan selamat

-y

Yuni terkejut. Jina yang sadar akan keterkejutan Yuni pun mengambil surat nya dan membacanya. Jisung dan Jaemin mendekat ke Jina dan ikut membacanya.

Badan Jisung bergetar membacanya. Apakan selama ini ayah nya memiliki seorang musuh? Itu yang ia pikirkan sekarang.

Sedangkan Jaemin segera lari ke arah jendela dan mencari siapa yang melempar batu bata itu. Namun ia telat. Orang yang tadi melempar baru bata tersebut langsung lari saat batu bata itu mengenai jendela.

[✓] 2. PSYCHO | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang