[17]

697 63 5
                                    

"Tenang aja dia gak bakalan berani nyentuh kamu, karna diluar sana masih banyak yang ngelindungin kamu." ucap Ten sambil menenangkan Yuni yang berada di pelukan Taehyung.

"Diluar?" Tanya Jaehyun.

"Percaya atau enggak ada orang berusaha ngelindungin Yuni." Balas Ten.

Chanyeol menatap Ten tajam. "Siapa?" Tanyanya.

"Maaf, gue gak bisa bilang." Jawab Ten tegas. Ten tau ada banyak mata mata Mafia Park di dekat mereka. Bahaya kalau dia ngasi tau sekarang.

"Kapan lu bisa kasi tau kami?" Tanya Taehyung frustasi. Ia tidak tega melihat Yuni yang terus terus merasa bersalah karena Mafia sialan itu.

Chanyeol menatap Ten yang tampak sangat peduli dengan Yuni datar. Sepertinya ia tidak asing dengan mata yang Ten miliki. Ia seperti pernah melihat Ten di suatu tempat bersama 'ayah' nya dan Taehyung. Ia yakin kalau Taehyung juga menyadarinya.

Sedangkan Jaehyun mentap Ten curiga. Ia tahu, tidak seharusnya ia berpikir negetif tentang Ten karena pria itu adalah bagian dari nya. Tapi gerak-gerik Ten membuatnya curiga. Ia tidak pernah menyangka kalau Ten adalah sosok yang sangat peduli, setahu nya Ten adalah kaki tangan Mafia yang berdarah dingin, dan sangat tidak menyukai wanita. Dan sekarang? Ten bersikap sangat peduli pada Yuni? Ten, apa ini benar-benar dirimu?

"Kalau udah waktunya." Jawab Ten lagi.

Jaehyun, dan Chanyeol berhenti memikirkan Ten. Mereka berdua memalingkan wajah mereka. Dan secera bersamaan mereka melihat sosok yang sangat tidak asing.

Chanyeol melihat seorang pria tinggi yang menggunakan kacamata hitam. Pria itu sedang berdiri di atas salah satu gedung.

Dan Jaehyun melihat seorang pria yang sedang duduk di atas salah satu gedung.

"Kim Doyoung/ Kim Jungwo." gumam kedunya bersamaan.

" gumam kedunya bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kini mereka berada di rumah Yuni. Karena kejadian tadi, Yuni menjadi sangat sensitif. Ia tidak ingin di ganggu oleh siapapun, tapi saat dirinya sendiri, ia malah menangis. Yang lain tidak punya pilihan selain tidak membiarkan Yuni sendirian.

Kini mereka sudah tidak ambil pusing dengan apa yang di rahasiakan oleh Ten. Mereka yakin Ten akan menepati janjinya.

"Kak Yuni! Nih es krim buat kakak." ucap Jaemin. Tadi jaemin dan Jeno di suruh beli es krim sama Jina katanya untuk menenangkan pikiran Yuni. Jina cuma suruh beli 1. Eh Jeno sama Jaemin beli nya sekantung penuh.

"Eh buset Jen, ntuk apa tu es krim sebanyak itu?" Tanya haechan. Haechan, Jeno, jaemin itu seumuran.

"Untuk bagi bagi dong." Jawab Jeno bangga.

"Dapat duit dari mana lo?" Tanya jaehyun.

"Dari dompet lo. Nih, makasih ya." Jawab Jeno santai. Ia mengembalikan dompet abangnya dan membagi bagikan es krim.

[✓] 2. PSYCHO | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang