6 [Arsi Jadian?]

745 24 1
                                        

"Dik, kalo lo suka sm orang, tp orang nya udah punya pacar, lo bakal ngapain?" Ucap Arka, sembari menyuap kuah baso ke dalam mulutnya.

"Tikung"

Uhuk.. Arka tersedak

"Sial, pedes ni tenggorokan gw"

"Minum bego."

Arka meminum es teh manis yg udah dipesan. Ia melihat Arsi yg berjalan ke arah nya. Ngumpet bego ngumpet! Tp dmn? Masa iya dikolong meja, ntr dikira apa.

"Heh budeg! Itu dipanggil." Andika mengagetkan Arka.

Arka gelagapan, membuat gelak tawa diantara Arsi dan Andika.

"Bro, gw cabut ke kelas dlu yak, kalian puas-puasin aja bucin nya. Babay" Andika melambai ke arah Arka, lalu pergi meninggalkan nya begitu saja.

Sial lo, anak dajal ga ada akhlak. Batin Arka

"Ka" panggil Arsi

"Hm" Arka berdehem, ia sedang asik memakan baso kuah aci, yg tadi dipesan nya bersama Andika.

"Arka."

Arka lagi-lagi berdehem.

"Arka serius, gw mau ngomong"

Arka mengalihkan pandangan dari mangkuk baso, ke wajah Arsi.

"Apa?"

"Kemarin lo kenapa?"

Arka diam, dan berpaling lagi menatap baso.

"Arka lo ini, nyebelin" Arsi menatap Arka malas

"Lo yg nyebelin" Arka menatap balik Arsi

"Gw? Jelas-jelas lo yg nyebelin, tiba-tiba dateng trs pergi gitu aja."

"Foto yg lo simpen di tas, itu siapa?"

"Ga perlu tau"

"Gw mau tau!" Arka menggebrak meja, pusat perhatian kini tertuju pada Arka dan Arsi. Banyak anak berbisik-bisik membahas mereka.

"Itu Arka yg jago main bola kan? Udah pnya gebetan?"

"Potek ni hati"

"Anjir galak, ga jadi naksir"

"Arsi anak MIPA 2 kan itu? ko bisa si jalan sama Arka"

Arsi menatap Arka malas. Gara-gara dia, Arsi jadi bahan gosip anak-anak yg berada di kantin.

Arka berdiri, dan berteriak lantang.

"PERHATIAN! SEKARANG GW SAMA ARSI RESMI PACARAN, KALIAN BEBAS MAKAN SEPUAS NYA, NANTI GW YG BAYAR"

Sorak sorai terdengar riuh, semua anak berbondong-bondong memesan makanan, kesempatan yg tak datang dua kali, harus digunakan sebaik-baik nya. Sementara itu, Arsi terkejut mendengar ucapan Arka barusan. RESMI PACARAN? GILA KALI TU ANAK.

"Arka lo gila hah?" Arsi menyubit tangan Arka.

"Sekarang lo udah punya gw, jdi klo mau ngapa-ngapain harus seizin gw"

"Pacaran sepihak, ga bisa lah. Ga adil"

"Adil lah, kan pajak jadian udah gw bayarin"

"Arka lo ini!"

"Kenapa sayang?"

"Najis"

Arsi pun meninggalkan Arka dengan muka masam.

"Dih pergi"

***

"Hah? Lo serius?"

"Serius. Tau gitu gw ga usah pergi ke kantin anjir, nyesel bat gw gaboong"

"Yaudah bagus"

"Bagus pala lo" Arsi menjewer telinga Tari

"Arsi, lo pacaran sm Arka?"

"Lo tau?" Arsi terkejut dengan kedatangan Andi yg tiba-tiba.

"Udah kesebar"

***

"ARKA LO GILA YA."

"Gila, Arka udah berubah anjay, baru tau gw"

Arka, Andika, Riko berkumpul di lapangan, membahas kejadian tadi siang.

"Kan lo sendiri Dik yg suruh gw buat nikung"

"Anjir, gw ga tau klo yg lo maksud tuh Arsi."

Arka menaikan bahu nya.

Sementara itu, seorang gadis, menatap tajam ke arah mereka.

Lo ga akan bisa lepas dari gw Arka. Selama nya, lo tetap milik gw.

***

Enjoy gaes❤️

Jangan lupa follow akun Instagram author yak, @happyajasii

Follow jg akun wp ini @HappyYanuarti7

Dipencet bintang nya qaqa, supaya author makin semangat bikin part selanjutnya

Musuh Jadi Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang