Bagian Keempat

3.8K 679 184
                                    

He,

~*~

“Chanyeol, aku ingin menunjukkanmu sesuatu” kata pemuda tampan berkulit Pucat yang kini sedang duduk di bangku kayu yang ada di belakang gedung sekolah.

Pemuda lain yang dipanggil namanya menoleh, mengalihkan perhatian awalnya yang semula tertuju pada awan putih di langit.

“kau ingin menunjukkan apa, Will?” tanyanya sembari menghampiri sahabatnya selama tiga tahun dirinya SMA. Dia mengambil tempat duduk di bagian kosong sebelah sahabatnya.

Pemuda berkulit pucat bernama lengkap Willis Oh itu mengeluarkan sesuatu dari saku jasnya. Chanyeol memperhatikan barang yang sahabatnya keluarkan.

“bukankah dia cantik?” tanya Willis, memperlihatkan sosok pria mungil yang tengah tersenyum dalam foto yang pemuda tampan itu bawa.

Mata Chanyeol berbinar melihat foto seseorang itu, senyuman pria mungil dalam foto itu seolah menghipnotisnya.

“sangat cantik, Will” katanya, “siapa dia?”

Sudut bibir Willis tertarik, ibu jarinya mengusap permukaan foto yang dipegangnya.

“dia kekasihku, Yeol. Dia memang sangat cantik, hatinya baik dan sangat tulus”

Chanyeol menolehkan kepalanya cepat pada Willis, matanya menatap tak percaya.

“sejak kapan kau punya kekasih? Dan kau tak memberitahuku?”

Willis terkekeh, pundak sahabatnya ditepuk beberapa kali.

“kami sudah tiga tahun berkencan, maafkan aku tak memberitahumu, Yeol” jawabnya.

Mata bulat Chanyeol membola, bisa-bisanya sahabatnya ini menyembunyikan statusnya selama itu? Betah sekali.

“tega sekali kau, Will” katanya sambil mengerucutkan bibir diikuti dengan dengusan sebal.

Willis lagi-lagi mengekeh, kali ini kekehan tak enak hati dan juga rasa bersalah.

“dia anak mana? Aku tak pernah melihatnya di sekolah kita” kata Chanyeol lagi.

“dia memang tidak bersekolah di sini. Dia temanku di desa, aku menembaknya saat aku akan berangkat kemari untuk melanjutkan jenjang SMAku. Aku tak mau dia dimiliki orang lain selama aku menimbah ilmu di sini” Willis menjelaskan sambil tatapannya tak lepas dari foto kekasihnya.

“dari yang kulihat, kekasihmu ini sepertinya lebih muda dari kita”

Willis mengangguk,

“memang, dia lebih muda dua tahun dari kita. Sekarang dia masih kelas satu SMA. Saat aku lulus kuliah dan punya pekerjaan yang tetap, aku akan segera menikahinya”

Chanyeol mengangguk-anggukan kepalanya seolah faham, dia kembali menatap foto pemuda mungil nan cantik itu. Ah… cantik dan manis sekali. Andai dia yang ada di posisi Willis, lebih baik dia meninggalkan sekolahnya yang ada di sini dan memilih untuk sekolah di sana dari pada harus berhubungan jarak jauh seperti ini.

“kekasihmu itu punya kakak atau adik?” tanyanya.

“dia punya kakak. Kenapa memangnya?”

“kenalkan aku pada kakaknya, siapa tahu cocok denganku hehe”

Willis tertawa terbahak mendengar kalimat sahabatnya. Membayangkan kakak kekasihnya dengan Chanyeol bersanding membuat perutnya mendadak geli. Terlihat aneh menurutnya.

“kenapa malah tertawa?” pemuda yang lebih tinggi itu bertanya keheranan. “ada yang lucu dari ucapanku?”

Willis mencoba mengentikan tawanya, tangan besarnya berlabuh di pundak kokoh sahabatnya dengan badan sedikit membungkuk karena masih tertawa.

For My Bee [ChanBaek] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang