Oy bos.
Kemaren gue bikin FMV buat ff ini, iseng-iseng aja sih. Yang mau nonton monggo, link ada di profil gue yaps. Atau kalo males ngunjungin profil gue, bisa cari ‘CHANBAEK 찬백 [FMV] FOR MY BEE by. Aroona_l || song by. Monogram - Lucid Dream’
HOIYA KAWAN, APAKAH MASIH SEHAT JANTUNG, HATI, OTAK KALIAN? GUE GAK BISA KELUARIN BANYAK KATA-KATA ANJIR SAKING KOBAMNYA. CHANYEOL EMANG PINTER BANGET BIKIN ANAK-ANAK KELIMPUNGAN. CHANBAEK SEMAKIN DI DEPAN DAH POKOKNYA.
Rapet amat mak, pak 🤧
Ini pak ketua ngebatin di camp, “mentang-mentang gue wamil seenaknya umbar-umbar. Sabar gue”
Harus sabar pak ketua ehehe
Okelah bos, kuy baca
~*~
Suara ketukan pintu dari arah depan membuat Baekhyun mengalihkan perhatiannya dari buku gambarnya. Dia pandang sebentar desain baju yang ada di buku gambarnya kemudian berlalu keluar kamar untuk membukakan pintu.
Dirinya sedikit terkejut saat melihat siapa tamu yang mengetuk pintu.
“hai Baekhyun” sapa Chanyeol dengan senyum tampannya.
Baekhyun membalas senyuman pria tampan di depannya.
“hai juga Chanyeol, silakan masuk” katanya sambil menggeser sedikit tubuhnya agar si bongsor itu dapat masuk.
Dia mengikuti tamunya, pintu dia biarkan terbuka agar tak menimbulkan fitnah macam-macam.
“ada apa, Chan?” tanya Baekhyun setelah mendaratkan pantatnya di atas sofa.
Chanyeol menggosok sekali telapak tangannya guna menghilangkan rasa gugup yang sedari tadi menemani. Sedikit berdeham sebelum mulai mengungkapkan maksud kedatangannya.
“aku ingin bicara denganmu, Baek” katanya.
“tentang apa?” tanya yang lebih kecil, mendadak dirinya diserang gugup juga, apalagi saat kepalanya kembali mengingat isi surat dari mendiang suaminya. Apa jangan-jangan Chanyeol ingin membahas hal itu?
“surat dari Will” jawab Chanyeol, berhasil membuat Baekhyun terdiam. “Jongin memberitahuku tentang suratmu. Will memintamu untuk menikah denganku. Isi suratku juga begitu, dia memintaku untuk menikahimu, memintaku untuk menjagamu sebagaimana Will menjagamu” lanjutnya.
Baekhyun masih terdiam dengan tatapan kosong. Benar apa yang dipikirkannya, pria di hadapannya sekarang tengah membahas surat dari suaminya.
“aku bersedia memenuhi permintaan Will, tapi aku tidak tahu apakah kau bersedia atau tidak”
Pria mungil itu tetap diam, seolah ucapan Chanyeol adalah sebuah mantra pembeku. Dia teringat percakapannya dengan Jongin tadi malam.
“kau kenapa sayang?” tanya Jongin saat melihat adiknya tengah termenung di kursi halaman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
For My Bee [ChanBaek] ✔
Fanfiction[COMPLETE] Cover by. IchaLee614 "Nanti kalau kita sudah sama-sama sukses, mari kita bertemu dan bawa keluarga kita masing-masing" Ucapan sahabat lamanya di masa SMA itu membekas di benak Chanyeol. Belasan tahun lamanya sejak kata-kata itu terucap...