Langit malam ini sangat indah bintang bintang pun tampak bertaburan dan bulan juga terlihat lebih bersinar. Tapi berbeda dengan gadis yang sekarang berdiri di balkon itu, wajah nya muram.
"Bulan, aku lelah dengan ini semua. Aku lelah dengan perasaan sepihak ku ini" gumam nya menatap bulan.
"Beritahu aku, aku harus apa?"
"Kau sama saja dengan nya" ucap gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya.
"Arghhh! Aku harus apa?"
Sekarang ia berjalan mondar mandir seperti setrikaan rusak dengan menggigit jari telunjuknya.
"Dia cantik, aku juga cantik kok!"
Semakin berfikir dia malah semakin kesal, dengan frustasi ia menghentak-hentakkan kakinya.
"Dasar es batu!"
"Ayo Umji! Kamu pasti bisa lupain dia!" Katanya dengan suara yang di buat buat tegas dan dengan mengepalkan tangannya lalu tersenyum puas.
Tapi sedetik kemudian wajah nya berubah
"Arghhh! Nggak bisaaaaa"
Dengan langkah gontai ia memasuki kamarnya lalu merebahkan dirinya di ranjang.
***
Saat ini jam istirahat, semua siswa langsung menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka. Umji pun sama, sekarang ia sedang duduk dengan memakan semangkuk mie ayam.
"Kenapa dari pagi kamu diem aja aku perhatiin?" Tanya Yerin yang sedang ada di depan nya.
"Hm? Masa sih?"
"Semenjak ada murid bar---
"Stop! Jangan bahas, lagi nggak mood bahas dia" kata Umji lalu memakan kembali makanan didepan nya.
"Umji" panggil Yerin.
"Hm?" Tanpa melirik gadis itu menjawab.
"Ituloh"
"Apasih?" Tanya Umji yang sekarang menatap nya jengah.
Yerin mengisyaratkan Umji untuk menoleh, dan dengan pelan Umji menoleh kebelakang. Ternyata di belakangnya berdiri -makhluk ciptaan Tuhan yang sangat indah *abaikan* seorang cowok berkulit putih yap! Suga.
"Kenapa?" Tanya Umji datar. Entah kenapa ia malah kesal dengan kejadian kemarin.
"Boleh minta tolong?" Kata Suga.
Wow!
Dengan heran Umji bertanya "Tolong apa?"
"Bolehkan Ree gabung disini? Soalnya dia belum punya temen" ucap nya datar.
Suga menggeser tubuhnya dan di belakangnya ternyata sudah ada murid baru itu.
Umji diam. Dia menunduk sebentar, mata nya memerah tapi ia langsung menggeleng.
"Boleh kok"
Bukan Umji yang jawab itu Yerin, Umji menatap Yerin.
"Thanks Rin"
"Kamu duduk disini, mereka baik kok" kata Suga dengan menepuk pundak Ree pelan.
Umji memutar bola matanya malas.
Setelah Suga pergi, Yerin menatap Umji memelas. Ia pikir Umji juga sepemikiran dengan nya.
"Maaf ya kalo ganggu kalian makan" kata Ree.
"Nggak kok Ree, kamu mau pesen apa? Biar aku pesenin deh" tawar Yerin.
"Samain aja sama " ia menggantung kalimat nya dan melirik Umji.
"Dia Umji" sahut Yerin.
"Iya, samain aja sama Umji" ulang nya.
Umji dari tadi hanya diam memakan mie ayam nya.
"Umji" panggil Ree.
Umji menggerutu dalam hati.
"Hm?"
"Kamu deket sama Suga?" Tanya Ree.
"Kan kamu yang deket" jawab Umji.
Lalu suasananya berubah menjadi canggung, Umji pun merasa jawaban nya tadi agak kasar.
"Maksudnya kita nggak deket banget kok" ulang Umji dengan tersenyum.
Ree hanya membalas dengan anggukan kepala dan tersenyum, lalu Yerin datang membawa pesanan Ree tadi.
***
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, Umji memasukan buku nya kedalam tas lalu keluar kelas dengan Yerin.
Saat akan sampai di gerbang Umji berhenti berjalan lalu menepuk keningnya nya.
"Kenapa?" Tanya Yerin.
"Botol minum ku, ketinggalan di kelas" kata Umji sambil nyengir.
"Yaudah, mau di temenin ambil?" Tanya Yerin.
"Gausah, tunggu disini ok?"
Yerin hanya mengangguk.
Umji berjalan menuju kelas nya dengan bernyanyi pelan, hingga saat dia masuk kelas dia disuguhi pemandangan yang membuatnya terpaku.
Suga sedang berpelukan dengan Ree?
Mereka juga sama sama terkejut melihat kedatangan Umji.
"Sorry"
Setelah mengatakan itu Umji berlari pergi dari sana hingga saat sampai di gerbang Yerin menatap nya heran.
"Mana botolnya? Kok kamu lari lari, kenapa?" Tanya Yerin.
"Gapapa, ayok pulang" kata Umji langsung menarik Yerin.
T.B.C
Dah lah sampe situ dulu wkwk
Kita buat berhenti aja ya Umji nya? Apa gimana?
Komen dong👉
Vote juga
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy
Fiksi Remaja"berhenti? Nggak, nggak akan! Aku nggak akan berhenti suka sama kamu" Umji "Jangan salahin aku kalau nanti kamu tambah sakit, aku udah peringatin dari awal" Suga 'Mungkin kamu sekarang belum menyukai ku, tapi suatu hari nanti cepat atau lambat kamu...