Aku up cepet loh wkwk
Okey, happy reading!!!! Jangan lupa vote
Demi apapun Umji benci di hadapkan dengan keadaan seperti ini, kalau boleh memilih ia akan rela dijaili Taehyung asal jangan berdua dengan pria bermarga Min di sampingnya ini. Ingat, hanya berdua.
Setelah mengejarnya tadi dengan kurang ajarnya dia menarik Umji dan membawa nya ke taman kota yang terletak di seberang jalan tempat mereka berdiri tadi.
"Kalo kamu masih diem aku pulang aja" akhirnya Umji berani buka suara. Tapi saat ia berdiri belum sampai satu langkah tubuh nya kembali duduk ya siapa lagi kalau bukan Suga pelakunya.
"Satu minggu ini kenapa ngehindar?"
Pertanyaan bodoh yang terlontar dari bibir Suga membuat Umji menatap nya. 'Masih bertanya?' mungkin itu arti tatapan Umji sekarang.
"Lelah" hanya itu jawaban Umji, tapi mungkin Suga membutuhkan jawaban yang lebih.
"Kamu sama Ree, ya ngapain aku di tengah tengah kalian" lanjut Umji sembari menatap orang orang yang sedang menikmati waktunya di tempat ini .
"Dia sahabat aku" kata Suga mampu membuat Umji menoleh cepat kearahnya.
"Bukan nya sahabat kamu cuma Jimin sama Luna?" Tanya Umji.
"Enggak. Kita berempat. Aku Luna Jimin Ree, dulu kami sangat dekat bahkan seperti saudara. Kemanapun kami selalu berempat, tak ada yang berubah hingga suatu hari aku mengetahui jika Ree menyukai Jimin dan bukan rahasia lagi kalau aku menyukai Luna. Aku mengira jika Jimin juga mempunyai perasaan yang sama dengan Ree maka aku mempunyai rencana dengan Luna untuk membuat mereka jadian. Sebelum nya aku telah mengatakan perasaan ku ke Luna di sebuah danau tempat biasa kami menghabiskan waktu berempat, aku menyiapkan kejutan kecil untuk nya. Aku ingin menyatakan perasaan ku dengan hal yang romantis karena dia pernah bilang sewaktu kami bermain tanya jawab dulu" Suga berhenti sejenak, memori nya berputar saat dia bersama tiga sahabat nya melakukan permainan tanya jawab.
"Aku ingin bertanya dengan mu Luna" kata Suga.
"Okey"
"Jika ada seseorang yang ingin menyatakan perasaan nya pada mu, kamu ingin dia melakukan apa? Membawakan bunga?" Tanya Suga. Jimin dan Ree hanya memandang kami.
"Eumm, aku ingin dia membuat kejutan untuk ku kejutan yang romantis tentunya yang tak kan bisa aku lupakan seumur hidupku" katanya dengan senyum manis.
Suara Luna masih terdengar jelas di telinganya membuat Suga tersenyum sebentar.
"Menurut kamu dia jawab apa?" Kini Suga beralih menatap Umji.
Umji mengerjapkan mata nya, tak biasa nya Suga bertingkah seperti ini.
"Dia pasti jawab iya" jawab Umji.
"Salah. Saat itu aku pun berpikir dia akan menerima ku ternyata tidak, dia bahkan tak menjawabnya dan pergi begitu saja membuat ku hancur karena jujur dia adalah cinta pertama ku. Beberapa hari kemudian Luna tak ada kabar bahkan Ree pun tak tau dia dimana, aku sempat frustasi mencari dia bahkan ujian kenaikan kelas beberapa hari lagi tapi gadis itu tak pernah masuk sekolah. Aku kerumahnya pun rumah nya sepi tak ada orang. Hingga ujian selesai kita hanya tinggal menunggu hasil nya Luna sama sekali tidak muncul, membuat Suga yang dulunya periang dan murah senyum mati" Suga melihat wajah Umji sebentar "Lalu Mama Luna tiba tiba menyuruh kami bertiga kerumahnya, saat kami datang kesana Mama Luna mengatakan hal yang membuat kami kaget luar biasa. Bagaimana mungkin gadis yang aku cintai telah tiada? Bahkan dia belum menjawab pertanyaan ku. Aku sangat amat terpukul dengan kabar itu. Ini sangat cepat menurut ku, kata Mama nya Luna adalah korban tabrak lari dan ia terluka cukup parah di bagian kepala nya. Dokter mengatakan cedera yang dialami Luna mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak nya. Setelah itu kami di antar ke makan Luna, Mama nya memberikan ku surat yang ditulis Luna sebelum kecelakaan
Luna menjelaskan semua tentang sikap nya sore itu di danau, alasan dia tidak menjawab ku bukan karena dia tidak menyukai ku ternyata kami memiliki perasaan yang sama. Luna bilang jika dia menerima ku akan ada dua orang yang tersakiti dan dia tak mau itu" suara Suga terdengar parau di akhir kalimat menandakan ia masih belum menerima kenyataan.
"Kamu tau siapa yang dimaksud Luna?" Suga menatap Umji lekat.
Gadis itu hanya menggeleng dan membuat Suga tersenyum singkat.
"Jimin dan Ree"
"Apa hubungan nya?" Umji bingung.
"Ternyata Jimin menyukai Luna, Jimin sudah mengatakan nya sebelum aku. Tapi Jimin tau bahwa Luna hanya menyukai ku. Beberapa hari setelahnya kami bertiga tidak sedekat dulu, Ree juga tiba tiba menghilang dan kemarin dia kembali lagi setelah sekian lama Jimin dan aku mencari nya"
Hening sejenak
Hingga
"Kenapa kamu cerita itu semua ke aku?" Tanya Umji.
"Karena satu minggu ini aku sadar, kamu udah terlalu jauh masuk dalam kehidupan ku dan kamu buat aku kayak kehilangan sesuatu satu minggu ini. Mungkin aku tertarik sama kamu"
Umji tersenyum manis mendengar Suga.
"Buat aku suka sama kamu"
T.B.C
Kalian bingung ga sama ceritanya?
Tau tau cerita nya bosenin, tapi tetap tinggalkan jejak yesssss terus komen juga.
Aku up cepet nih, awas kalo kalian diem aja yaaaaa
Okeh see you next chapter guyssss
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy
Tienerfictie"berhenti? Nggak, nggak akan! Aku nggak akan berhenti suka sama kamu" Umji "Jangan salahin aku kalau nanti kamu tambah sakit, aku udah peringatin dari awal" Suga 'Mungkin kamu sekarang belum menyukai ku, tapi suatu hari nanti cepat atau lambat kamu...