Sore ini langit mendung tapi seorang cowok yang tengah mengendarai motor itu tak terlalu memperdulikan jika nanti akan turun hujan dan membuat tubuhnya basah kuyup, tujuan nya saat ini hanya ingin menemui seseorang yang akhir akhir ini selalu dia rindukan.Setelah sampai dia pun memarkir kan motornya lalu berjalan untuk menemui seseorang, dengan sebuket bunga mawar putih yang sangat disukai gadis itu tak lupa dengan senyum manis yang tak pernah luntur dari wajahnya.
Suga, cowok itu berjongkok dan menaruh sebuket bunga tersebut.
"Hai, aku merindukanmu. Apa kamu juga merindukan ku?, Emm maaf akhir akhir ini aku sibuk jadi baru sekarang aku menemui mu lagi" suara cowok itu tercekat mata nya mulai memerah.
"Aku bawain kamu bunga, apa kamu suka? Lun, aku mau cerita" Suga berhenti sebentar, menghirup nafas lalu menghembuskan dengan pelan "Aku pengen buka hati lagi tapi kenapa selalu nggak bisa?, aku terlalu cinta sama kamu sampai sampai orang yang berusaha buat masuk ke hati aku selalu nggak ada yang berhasil tapi ada satu cewek Lun, dia mirip kamu. Dia cerewet, nggak pantang mundur, walau aku tolak berkali kali dia nggak nyerah. Apa ini saat nya aku buka hati buat dia Lun? Apa dia yang kamu bilang itu?"
"Kalo boleh egois, aku pengen kamu balik lagi. Buat aku ketawa lagi. Aku kangen kamu" dan mata itu akhirnya menumpahkan kesedihan nya.
Suga menunduk, lalu perlahan menghapus air matanya. Dia kembali tersenyum.
"Aku nangis lagi" kata nya sambil terkekeh.
"Yaudah, aku pulang ya. Kayaknya bentar lagi hujan, kamu baik baik ya. Aku sayang kamu" ucap Suga lalu ia berdiri meninggalkan gundukan tanah itu.
Luna itu masalalu dan harusnya Suga bisa bangkit dan mulai menata masa depan nya, tapi nyatanya dia masih stuck di tempat yang sama.
Suga meninggalkan area pemakaman dan membelah jalanan kota, rintik rintik hujan yang semula kecil menjadi lebat.
Suga berhenti di sebuah halte untuk sekedar berteduh, nanti jika hujan nya sedikit reda dia akan langsung pulang.
Ditempat lain, Umji sedang berlari mencari tempat untuk berteduh. Ia sedikit menyesal tidak mendengarkan peringatan Taehyung jika sebentar lagi akan turun hujan. Dan benar saja sekarang ia basah kuyup setelah keluar dari toko buku untuk membeli sebuah novel incarannya.
"Huh, dingin mana nggak pake jaket. Astaga" ucap Umji sambil lari dan menemukan sebuah halte.
Setelah sampai di halte itu Umji menggosok kedua tangan nya, lalu menoleh dan melihat seorang cowok mengenakkan jaket hitam tengah menunduk memainkan ponselnya.
Umji kembali melihat kedepan dan melihat motor yang tampak tak asing baginya, tapi ia menggeleng dan berfikir yang punya motor seperti itu bukan hanya satu orang.
Beberapa menit kemudian hujan reda, Umji yang akan melangkahkan kakinya untuk segera pulang terkejut dengan sebuah suara.
"Aku anterin"
Umji menoleh, matanya melotot pantas ia seperti mengenal cowok disampingnya itu ternyata benar dugaannya.
"Boleh?"
"Hm"
***
Tinggal satu pelajaran lagi dan istirahat akan tiba, tapi ketukan pintu kelas membuat semua nya hening lalu muncul seorang guru. Pak Bambang selaku wali kelas.
"Maaf mengganggu" ucap Pak Bambang meminta maaf kepada guru yang mengajar.
Lalu kembali menatap siswa siswi nya.
"Hari ini kalian kedatangan teman baru. Ayo silahkan masuk nak"
Lalu masuk seorang gadis yang membuat semua mata tertuju padanya, gadis itu berwajah imut memiliki senyum yang bisa membuat orang akan betah jika berlama lama melihatnya dan satu lagi, dia memiliki eyes smile. Menambah kesan cantik pada wajahnya.
Tapi Umji, dia tidak melihat kearah murid baru itu entah kenapa matanya memperhatikan Suga. Iya, Suga. Cowok itu sedang memperlihatkan wajah kaget atau apa dia tak tau.
Hati Umji seketika panas melihat itu, lalu ia memandang gadis yang tengah menjadi perhatian didepan sana.
"Hai, namaku Kim Ree Kha, kalian bisa memanggil ku Ree" ucap gadis itu dengan suaranya yang halus.
***
Malam ini, Suga sedang santai tiduran di kamarnya hingga dia teringat sesuatu dan mengambil ponselnya guna menelfon seseorang.
"Halo"
"Iya, kenapa Ga?"
"Aku tadi ketemu dia"
"Hah? Dia? Beneran Ga?"
"Hm"
"Kok bisa?"
"Dia pindah ke sekolah ku"
Tak ada jawaban diseberang sana, lalu akhirnya
"Oke Ga, makasih banget"
Tut
Sambungan terputus.
T.B.C
Kali ini mood ku nulis lagi bagus bagusnya, jadi kalian pengen aku up part selanjutnya cepet atau ngaret kayak biasanya? Haha🤣
Stay safe and healthy ya sayang sayang ku
Vommen juseyooo
See you next part guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy
Teen Fiction"berhenti? Nggak, nggak akan! Aku nggak akan berhenti suka sama kamu" Umji "Jangan salahin aku kalau nanti kamu tambah sakit, aku udah peringatin dari awal" Suga 'Mungkin kamu sekarang belum menyukai ku, tapi suatu hari nanti cepat atau lambat kamu...