Pagi ini Umji masih bergelung di dalam selimut tebal nya, udara yang dingin membuat nya malas untuk bangun jangankan untuk bangun membuka matanya saja ia malas.
'Tok-Tok
Ketukan pintu membuat nya terusik tapi itu tak membuat ia membuka mata.
"Ji" panggil seseorang di depan pintu kamar nya dengan masih setia mengetuk pintu.
Umji tau itu suara siapa, ya siapa lagi kalau bukan Abang 'laknat nya, tumben sekali Abang nya itu mau membangun kan nya biasa nya kan amma.
"Jii" di depan pintu Taehyung masih sabar membangun kan Umji dengan nada halus nya.
"Apaan si tu orang" kata Umji dengan suara khas orang bangun tidur.
Bukan nya ia bangun tapi ia malah mengambil bantal yang ada di bawah kepalanya dan menutup telinganya guna menghilangkan suara sang Abang yang sangat sangat menggangu itu.
"Umjiiii bangun, amma sama appa udah nungguin kamu di bawah" kata Taehyung dengan nada yang di halus haluskan.
Kalian bertanya kenapa Taehyung bisa sabar pagi ini mengahadapi si putri tidur alias Umji, sebenarnya ia sudah tidak sabar tapi ia harus tahan karena hari ini ia harus membaik baikan Umji. Kalian pasti tau jika Taehyung begitu pasti ada maunya.
"Huuffffttt, sabar Taehyung, kalau bukan gara gara--- ah udah lah yang penting sekarang bangunin Umji dulu" setelah itu ia pergi untuk menemui sang amma.
"Amma, kunci cadangan kamar Umji mana?" Tanya Taehyung.
"Ada, kenapa? adek kamu susah di bangunin kan Tae?" Tanya amma dengan kekehannya.
"Iya, Aku tidak mengerti amma kenapa Umji sangat susah untuk di bangun kan" keluh Taehyung.
"Bentar ya biar bibi yang ambilin" kata amma.
Setelah itu amma memanggil bibi untuk mengambil kan kunci kamar Umji.
Di kamar, Umji sudah tak mendengar suara sang Abang.
"Akhirnya bisa lanjutin tidur" lega Umji.
Baru saja ia ingin memejamkan mata lagi tiba tiba pintu kamarnya terbuka.
Cklek
"Umjii, bangun! Daritadi Abang bangunin nggak bangun bangun, kebo banget sih" Taehyung menyerah membangun kan Umji dengan halus.
'Abang apaan sih hari ini kan weekend, kenapa pagi pagi udah bangunin aku sih' batin Umji kesal.
"___"
Tak ada sahutan dari Umji.
"Huft" Taehyung menghembuskan nafas kesal.
'Tahan Taehyung'
"Umji sayang bangun yuk" kata Taehyung dengan manis.
Umji yang mendengar Taehyung mengatakan itu langsung bangun dan menampilkan wajah bingung nya.
"Abang kenapa?" Tanya Umji.
"Kenapa, perasaan ngga kenapa napa"
Kata Taehyung."Ngga biasanya Abang kek gini" heran Umji.
"Nggak kok, sekarang kamu mandi kita sarapan"
Taehyung hendak beranjak dari kamar Umji namun tangan nya ada yang menahan.
"Kenapa?" Tanya Taehyung.
"Abang pasti ada apa apa nya nih kalo kek gini, ya kan?" kata Umji menatap Taehyung serius.
"Hehe nggak kok, cuma itu emm-- Abang minta tolong ya" kata Taehyung sambil menggaruk tengkuknya tak gatal.
"Hmm, sudah ku duga, apaan?! Cepet!" Ketus Umji.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Cold Boy
Teen Fiction"berhenti? Nggak, nggak akan! Aku nggak akan berhenti suka sama kamu" Umji "Jangan salahin aku kalau nanti kamu tambah sakit, aku udah peringatin dari awal" Suga 'Mungkin kamu sekarang belum menyukai ku, tapi suatu hari nanti cepat atau lambat kamu...