Part 20

215 28 5
                                    

1 minggu kemudian

Bosan. Itu yang saat ini dirasakan Umji, sekolah hari ini sangat membosankan. Biasanya Umji akan semangat karena bisa melihat Suga. Oh! Jangan bahas dia lagi.

Dia tidak main main dengan perkataan nya satu minggu yang lalu, ia benar-benar menjauhi Suga, dari yang biasanya membawakan bekal tak ia lakukan dan mungkin tak akan ia lakukan lagi. Saat bertemu di koridor tadi Umji pun memilih menunduk dan berjalan cepat menghindari Suga.

"Kayak nya nanti pulang cepet deh" tiba tiba Yerin bersuara.

"Enak dong" timpal Umji, lalu membuka novel yang ia bawa.

Sekarang memang free class makanya semuanya santai.

"Iya, kan gurunya pada rapat" kata Yerin.

"Entar mampir ke cafe kuy" ajak Yerin.

"Em boleh"

Lalu tak ada percakapan lagi, Umji sibuk membaca novel nya sedangkan Yerin sibuk dengan ponselnya.

Skip

"Dimana Taehyung? Katanya udah otw kok lama" gerutu Yerin.

"Sabar" ucap Umji lalu kembali fokus ke novel nya.

Sekarang Umji dan Yerin sudah berada di sebuah cafe tak jauh dari sekolah. Mereka sedang menunggu Taehyung, dia sudah bilang 15 menit yang lalu kalau dia sudah di jalan tapi sampai sekarang batang hidungnya tak kelihatan.

"Maaf aku terlambat"

Nah yang ditunggu akhirnya datang, Umji tak menatap ataupun melirik kedatangan Taehyung. Ia masih sibuk dengan membaca. Percayalah, sekarang novel yang dibaca Umji sedang seru-serunya.

"Dek, nggak mau pesen?" Tanya Taehyung.

"Hm, samain" ucap Umji.

"Liat sini deh" kata Yerin.

Dengan terpaksa Umji meninggalkan novel nya dan memandang Yerin, tapi matanya menatap orang yang ada di sebelah nya.

Heol?

Kenapa disaat Umji ingin menghindari pria berkulit putih itu dia malah muncul dimana saja? Dengan tanpa minat Umji mengalihkan pandangannya ke novel lalu menutup nya kasar mengambil tas punggung nya kemudian berlalu meninggalkan ketiga orang yang memandang nya bingung.

"Aku duluan" pamit Suga saat melihat Umji telah keluar dari pintu Cafe, bukan ini yang Suga mau.

Dengan tergesa Suga berlari mengejar Umji, sangat mudah untuk mengejar Umji mengingat betapa kecil langkah gadis itu.

Umji bukan nya tak tau ada yang mengejar nya ia sudah berusaha keras supaya bisa lari cepat tapi apalah daya. Umji merasakan tangan nya ditarik kebelakang dan di balik kan menghadap sang pelaku.

Mereka saling bertatapan tanpa ada yang memulai percakapan, benar benar keadaan yang canggung. Tangan Suga bahkan masih setia di pergelangan tangan Umji.

"Masih mau ngindar?"



T.B.C

Aku lagi seneng buat part dikit wkwk, ayo dong komen aku maksa! Canda

Vommen juseyoooo

The Cold BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang