STRAIGHT HUNTER 2 (Petualangan)

Akhir Cerita

..Cinta sejati..
Bukan mereka yang membuatmu
Tertawa, Tapi mereka
Yang membuatmu belajar
Tentang arti kehidupan

_________________________________
/////////////////////////////////////////////////
''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''"

#Author.pov

"Mau lari kemana lu?"

"Pengecutt,, beraninya keroyokan. Haha... Sini gua kagak takut"

"Bangsattt!!! Habisi ni bocah"

Rendi berkelahi dengan 3 orang preman pasar.. Semua orang berkerumun menyaksikan perkelahian ini. Terjadilah baku hantam diantara mereka..

Bugghhhh...

Sleeeepppphh..

Praaaakkkkk...

Rendi berhasil melumpuhkan dua orang preman. Tapi tanpa ia sadari, salah seorang diantara mereka memukul rendi dengan balok kayu.

Buuugggghhh...

Aakkkhhhhh....

Bruuukkkk...

Seketika rendi terjengkang.. Tengkuk nya terluka..

Semua orang berteriak histeris...

Merasa ada kesempatan, dua orang preman lainnya mengeroyok rendi dan memukulnya dengan membabi buta.

Tiba tiba..

Ttiiiitttt.....

Sebuah motor melaju kencang dari arah barat,, pengendaranya loncat dari motor itu, menerjang seorang diantara mereka. Motor yang masih melaju, menabrak dua orang lainnya..

Tumbang lah ketiga preman itu. Melihat aksi sang pengendara, semua orang melotot kearahnya. Bukan marah..!! Tapi terlihat shock..

"Menyingkir,, atau ku pastikan takkan ada matahari terbit esok hari, untuk kalian"

Tiga orang preman itu lari kocar kacir. Semua orang yg ada di pasar itu meneriaki mereka. Bahkan ada yg melempar sayuran kering kearahnya...

Si pengendara menghampiri rendi yang masih duduk manis di aspal, akibat jatuh tersungkur tadi. Sudut mata nya tak lepas menatap si pengendara asing itu.

Ia menyodorkan tangan nya yg dibalut sarung tangan hitam. Bermaksud membantu rendi dari posisi jatuhnya, agar segera bangkit.

Rendi pun menerima uluran tangan si pengendara asing.

Dengan mengenakan helm, jaket kulit hitam, celana jeans hitam yang ketat.. Si pengendara menatap rendi dari balik pelindung kepala nya itu..

"Kamu tidak apa apa?"

Rendi hanya menggeleng.

Si pengendara pun berjalan ke arah motornya yang tergeletak menimpa para preman tadi.

"Ayo naik!!"