8

728 94 10
                                    

Jung Chanwoo menekuk sebelah kakinya, sedangakan kedua tangannya menumpu di belakang tubuhnya.

Lisa pun sama, ia duduk dengan sangat anggun di sebelah Chanwoo.

Mereka terdiam setelah mengetahui kenyataan yang tidak masuk akal ini.

"jadi, mengapa kau menolongku?" Tanya Chanwoo membuka topik pembicaraan.

"jadi, kenapa kau ingin bunuh diri?" bukannya menjawab, justru Lisa balik bertanya.
Membuat Chanwoo menundukkan kepalanya.

Chanwoo diam selama beberapa detik, sebelum ia menjawab.
"menebus kesalahan" jawab Chanwoo.

Lisa yang mendengar itu justru memukul bahu Chanwoo.

"ya! Kenapa kau memukulku?" mata Chanwoo melebar sembari tangannya mengusap bahunya itu.

"apa kau bodoh? Dengan kau bunuh diri apa itu menyelesaikan masalah? Apa dosamu akan tertebus?" omel Lisa.

Chanwoo menatap Lisa sebal, bagaimana bisa orang yang baru bertemu dengannya bersikap seperti ini?

"masih baik aku menolongmu. Itu artinya kau diberikan kesempatan dari tuhan untuk menyelesaikan masalahnya, dasar bodoh"

"coba kau lihat aku! Apa kau mau seperti ku, eoh? Kembali hidup tapi bukan di duniaku" Lanjut Lisa.

Chanwoo melihat Lisa. Memang benar sih, jika dipikir-pikir dirinya lebih beruntung.

"omong-omong kenapa kau bisa mati dan hidup kembali kesini? Aku masih tidak percaya" ujar Chanwoo.

"kau saja tidak bisa percaya, apalagi aku yang mengalaminya sendiri? Aku bisa gila"

Tiba-tiba Lisa mendekatkan tubuhnya pada Chanwoo.
"kau harus menolongku"

Ini terlalu dekat, Chanwoo merasa Canggung.
Jadi dia mendorong kasar tubuh Lisa.
"ya! Apa yang kau lakukan?" kata Chanwoo.

"kau pasti bisa menolongku untuk bertahan di dunia ini, dengan begitu aku juga akan menolongmu" kata Lisa.

Chanwoo menatap Lisa sebal.
"shireundae" balas Chanwoo cepat.

"yaaaa~ kau harus menolongku, mungkin aku bisa dapat jawaban kenapa aku terjebak disini"

"shireo! Hidupku sendiri saja sudah repot, aku tidak mau menambah beban" jelas Chanwoo.

"lalu bagimana denganku? Dasar tidak tahu terima kasih padahal aku sudah menyelamatkanmu" Lisa menatap Chanwoo sebal.

Tiba-tiba suara perut Lisa terdengar membuat mereka saling menatap.

"kau lapar? " tanya Chanwoo.

Yang di tanya hanya mengangguk karena malu.

"baiklah aku itu orangnya tidak suka punya hutang budi jadi, aku akan memberimu makanan sebagai tanda terima kasih" Chanwoo berdiri mengambil jas seragamnya yang masih setengah kering.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Your GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang