11

385 77 26
                                    

"Chanwoo-ya, pihak produksi memberitahuku bahwa syutingnya di percepat jadi Lusa, kau harus bersiap ya"
Hanbin memutuskan sambungan teleponnya lalu memasukkan ponsel kedalam saku celananya.

Sekarang ia berada di depan unit apartementnya dengan membawa beberapa kantong belanjaan berisi beberapa pakaian yang ia beli.

"lihat!...lihat ini, lihat apa yang sudah aku lakukan membelikannya pakaian dan keperluan lainnya...benar-benar merepotkan" gerutunya

Ia menekan beberapa tombol sandi pada gagang pintu.
"KKAMJJAGIYA!!!" teriak Hanbin sampai ia melopat mundur lalu memegang dada sebelah kirinya.

"KKAMJJAGIYA!!!" teriak Hanbin sampai ia melopat mundur lalu memegang dada sebelah kirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"kenapa kaget begitu? Memangnya aku hantu" kata Jennie.

"YAK!! kau... Sedang apa disana? Mengagetkan saja" kata Hanbin pada Jennie yang berdiri di depannya.

"aku melihatmu dari layar itu" Jennie menunjuk layar kecil yang tertempel di dinding.
"aku baru mau membukakan pintu, tapi kau sudah masuk lebih dulu"
Lanjut Jennie.

Hanbin menghela nafas lalu pandangnnya berubah memperhatikan Jennie dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"sudah berapa kali kau tidak mengganti hanbokmu itu?" tanya Kim Hanbin pada Jennie karena ia memang beberapa hari ini selalu mengenakan Hanbok itu.

Mata jennie menerawang,
Kedua alisnya terangkat lalu dengan santai ia menjawab.
"sepertinya ini yang ke empat kali"

Hanbin tercengang mendengar itu.
Ia jadi merasa bersalah karena ia terlambat membelikan pakaian untuk  Jennie.

Jadi Hanbin melempar kantong belanjaan yang sedari tadi ia pegang itu pada Jennie.

Dengan sigap Jennie menangkapnya.

"aku tidak tahu ini akan pas untukmu atau tidak karena aku asal membelinya" katanya sambil berlalu melewati Jennie.

"lagipula kenapa memakai hanbok terus? Padahal aku sudah memberinya beberapa pakian milik eomma" ocehnya pada diri sendiri setelah meninggalkan Jennie.

"dasar aneh" ucap Jennie pada Hanbin yang sudah berjalan menjauhinya.

***
Hanbin mengajak Jennie kesebuah restoran yang sangat mewah.
Disini Jennie benar-benar merasa hidup kembali dengan dunia yang berbeda.

Ada begitu banyak kalangan yang datang dan bahasa mereka juga berbeda dengan Joseon serta ada beberapa warga asing disini.
Jadi seperti ini jika korea sudah merdeka nantinya?
Jennie jadi ingat dengan warga Joseon di daerahnya, mereka sangat kekurangan sedangkan Jennie gadis bangsawan yang tak pernah merasa kesusahan sekalipun.

"Jika aku dapat kembali nanti, aku akan menceritakan kepada semuanya agar mereka jangan terlalu khawatir karena kedepannya Korea akan sangat luar biasa" pikir Jennie dalam hatinya.

Jennie menompang dagu disalah satu tangannya, ia menunduk karena ia merasa sangat bosan.

Jennie kan bukan tipikal gadis pendiam, rasanya sangat aneh jika ia harus diam dan menunggu sesuatu seperti ini.

Your GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang