13

353 68 10
                                    

Di pagi hari ini Jung Chanwoo berdiri didepan cermin dikamarnya.
Ia memakai dasi seragam sekolahnya sambil memperhatikan penampilannya di pantulan cermin.

Ia mengambil tas sekolahnya lalu keluar dari kamarnya sambil menundukan kepalanya.

Begitu ia mengangkat kepalanya lagi ia terkejut melihat Lisa tengah berdiri di hadapannya.

"aisshh, bikin kaget saja" omel chanwoo sambil mengangkup dada kirinya.

"hehehe, mian." kata lisa.

Lisa memperhatikan Chanwoo yang mengenakan seragam sekolah dari atas sampai bawah.

Chanwoo mengangkat sebelah alisnya,  pandangannya mengikuti pandangan Lisa yang menatapnya dari atas sampai bawah.

"hei, ada apa? Kenapa menatapku begitu?" Tanya Chanwoo.

"tidak, aku hanya suka melihatmu memakai seragam seperti ini, terlihat keren" kata Lisa tanpa memandang Chanwoo melainkan masih menatap seragam namja itu.

Chanwoo memalingkan wajahnya yang memerah karena ucapan Lisa.

Chanwoo mendorong bahu Lisa, tidak kencang namun pelan membuat gadis itu mundur dari posisi sebelumnya.

"menjaulah, kau bisa membuat seragamku lusuh" kata Chanwoo ketus.

Chanwoo berlalu melewati Lisa.

Lisa memutar badannya mengikuti Chanwoo yang sudah berjalan lebih dulu.
"kau akan berangkat sekarang?"

Chanwoo berhenti.
"Ne, wae?"

Lisa pun ikut berhenti lalu ia mulai membuka mulutnya lagi.
"hmm... Apa kau pikir aku bisa ikut denganmu?"

"MWO?" kata Chanwoo dengan suara yang agak kencang membuat Lisa menutup matanya sekilas.
"tidak! Tidak boleh! Kau pikir sekolah itu tempat untuk bermain? Tidak bisa sembarang orang boleh masuk" lanjut Chanwoo.

"kau pikir aku ingin bermain disana, huh? aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja"

"karena nyawaku adalah nyawamu, begitu?"

Lisa mengangguk.

"tidak mungkin, mana ada hal konyol seperti itu. Ya! Aku jadi ragu denganmu? Siapa kau sebenarnya"

Lisa menatap Chanwoo serius.
"kau tidak percaya? Perlu aku buktikan? Kau tidak akan percaya kan jika tidak ada bukti? Baiklah, aku akan membuktikannya"
Lalu Lisa pergi meninggalkan Chanwoo.

Chanwoo masih menatap Lisa yang berjalan menjauhinya
"dasar gila, apa dia memang gila ya?"
Chanwoo melirik jam ditangan kirinya.
"Aisshh, bisa telat"
Lalu Chanwoo dengan cepat pergi menuju pintu keluar.

Belum sempat ia sampai pintu, Lisa menghadang Chanwoo dengan sebuah pisau.

Pupil mata Chanwoo melebar, tubuhnya membeku melihat Lisa yang menodong pisau kerahnya.

"Yaaa! Kau gila? Apa yang kau lakukan? Ta..taruh kembali pisau itu"

Lisa tersenyum miring sambil memainkan pisau itu didepan Chanwoo.
"waaee~ apa kau takut? Di Joseon aku pernah belajar cara menghunus seseorang dengan pedang" kata Lisa dengan suara rendah seperti bisikan yang menakutkan.

Lisa tertawa sambil memanikan pisau ditangannya.

"Ani!"  jawab Chanwoo lantang.

"benarkah? Kalau begitu.."
Sebelum perkataannya selesai, Lisa dengan cepat menyerang Chanwoo.

Namun Chanwoo juga lebih cepat dan tanggap menahan tangan Lisa dan mengunci tubuh Lisa di dekapan Chanwoo.

Lisa tidak menyangka Chanwoo bisa secepat itu.

Your GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang