12

415 77 13
                                    

Kim Jiwon benar, ini kabar baik untuk Jisoo karena ia bisa bertemu Jennie di dunia ini.

Ia pikir selama ini dia akan hidup sendirian.

Jennie dan Jisoo merupakan teman kecil di Joseon.
Mereka bertemu ketika ayah Jisoo berkunjung ketempat Jennie.

Ayah mereka juga saling bersahabat itulah mengapa Jisoo bisa langsung mengenali Jennie.

"Jadi bisa dibilang kalau kita ini meninggal diwaktu yang sama dan hidup kembali diwaktu yang sama juga" ungkap Jennie.

Jisoo, Jennie dan Chaeyoung, mereka sengaja memisahkan diri dari para Namja.
Mereka sekarang duduk dikursi lain namun tidak jauh sehingga mereka masih bisa memperhatikan target mereka masing-masing.

dan di dalam mimpiku seseorang berkata bahwa kita harus menyelesaikan misi sampai selesai" Kini Jisoo menjelaskan mimpinya sebelum ia sadar saat itu.

"misi apa?" tanya Chaeyoung yang memang tidak mendapat petunjuk sejak awal mengapa ia berada di dunia ini karena hanya Jisoo dan Jennie yang baru mendapatkan petunjuk.

"orang itu bilang kita harus terus bersama mereka" Jisoo melirik para Namja yang duduk tak jauh disebelah sana.
"kita harus membantu dan melindungi mereka" lanjutnya.

Jennie menjetikkan jarinya karena ia teringat sesuatu.
"jadi inilah kenapa kita memiliki tanda ini" Jennie menunjukkan pergelangan tangannya sehingga Jisoo dan Chaeyoung juga melihat pergelangan tangan mereka.

"aku mengerti sekarang, kita memiliki kesempatan hidup untuk melindungi mereka entah bagaimana caranya hati ini harus tersisa sampai misi itu selesai" kata Chaeyoung yang berusaha menyimpulkannya.

Jennie mengusap kedua pipinya
"ah, bagaimana ini hatiku sudah berkurang 1 karena aku meminum racun yang harusnya di minum kim Hanbin saat itu. Tahu begitu biar dia saja yang mati"

"yak! Jika Kim Hanbin mati, kau juga akan mati, Dasar bodoh!" sahuut Jisoo.

Jennie semakin menundukkan wajahnya. "benar juga".

Chaeyoung hanya mengangguk.
"Itulah kenapa kita harus melindungi mereka karena nyawa mereka adalah nyawa kita juga" ungkapnya.

"betul" kata Jisoo seraya setuju dengan pernyataan Chaeyoung.
"ah iya, ada satu hal lagi" lanjut Jisoo.

"apa?" tanya Chaeyoung dan Jennie bersamaan.

"orang itu melarang kita agar tidak terlibat masalah hati dengan mereka"
Jelas Jisoo.

"tenang saja, itu tidak akan terjadi" pungkas Jennie.

***
Kim Hanbin melirik Jiwon memberi kode agar Jiwon segera memberikan apa yang sudah mereka rencakan sebelumnya

Kim Jiwon meletakkan amplop tebal diatas meja lalu mendorong amplop itu kearah detektif Koo.

"Mungkin ini tidak banyak jika dibanding dengan usahamu yang hampir tertembak saat mengejar Han Woo Jin.. Aku tidak ada maksud apa-apa, aku sangat berterima kasih karena kau berhasil menangkap psikopat itu" kata Jiwon.

Dengan santai dan penuh rasa hormat detektif Koo mendorong kembali amplop itu kearah Kim Jiwon.
"maaf bukannya aku menolaknya tapi aku tidak berhak menerimanya karena bukan hanya aku yang berjuang, Kim Jiwon-ssi, Kim Hanbin-ssi serta ada banyak dari staffku yang turut membantuku untuk menyelesaikannya, jadi aku juga sebagian dari kalian yang ikut berusaha menyelesaikannya"

Kata-kata detektif Koo berhasil membuat Jiwon dan Hanbin kehabisan kata-kata.
Mereka benar-benar kagum pada detektif Koo yang sangat rendah hati.

"aku sudah sangat berterima kasih karena kalian sudah mengajakku makan malam" lanjut detektif Koo.

"aku harap kita bisa bekerja sama lagi di lain waktu" ucap Jiwon

Your GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang