14

277 47 13
                                    

Chanwoo yang sebelumnya selalu melirik jam tangannya karena resah, kini ia terlihat santai setelah ia melihat gerbang sekolah telah tertutup dari tempatnya dan Lisa berdiri sekarang.

Chanwoo menghela nafas lalu menoleh ke arah Lisa.
"lihat, kan? Kau membuatku telat"

Dengan wajah bersalahnya Lisa meminta maaf pada Chanwoo.

Tak mau memarahi gadis Joseon itu lagi akhirnya Chanwoo berjalan pelan menuju belakang sekolah, Lisa hanya mengekori kemana Chanwoo membawanya.

Salah satu solusi agar ia bisa tetap masuk adalah jalan pintas.

Lisa mendongak untuk melihat ujung dinding sekolah yang cukup tinggi namun tetap bisa di panjat

"ya!, kau merunduklah"
Pinta Chanwoo.

"untuk apa? Jangan bilang...kau akan naik ke bahuku untuk memanjat tembok?"
Lisa menggelengkan kepalanya.
"tidak...aku tidak mau"

"ya! Bagaimana bisa aku memanjat dengan satu tangan, huh? Kau yang membuatku seperti ini jadi ikuti saja"

"cepat!"
Kata Chanwoo sambil menuntun bahu lisa agar ia menurunkan badannya sedikit agar ia bisa naik ke bahunya.

Wajah Lisa jelas terlihat kesal namun ia harus sabar, memang benar ini semua karenanya jadi ia hanya bisa mengikuti Chanwoo.

Lisapun terduduk dengan menumpu lututnya.

Chanwoo menatap Lisa sebentar.
Bagaimana bisa ia naik kebahu Lisa? Tentu saja ia hanya bercanda.

"ya! Bangunlah" kata Chanwoo sambil mencolek bahu Lisa yang berjongkok membelakanginya.

"eoh? Waeyo?" lisa berdiri kembali dengan wajah bingungnya sambil mengibaskan sisa pasir di lututnya.

"biar aku saja, kau naiklah kebahuku"
Sekarang giliran Chanwoo menurunkan tubuhnya agar Lisa bisa naik kebahunya.

"Cha, cepat" kata Chanwoo sambil menepuk bahunya agar Lisa segera naik.

Dengan ragu Lisa mulai naik kebahu Chanwoo dan perlahan tubuh Chanwoo berdiri.

"aakkkhh, yaa! Jangan menjabak rambutku" teriak Chanwoo sambil menepuk punggung tangan Lisa yang menjambak rambutnya

"ya..yaaa! Pelan pelan" jerit Lisa karena Chanwoo sedikit tidak seimbang.

"cepat!!!"

Lisa menggapai puncak dinding sekolah  dan berhasil duduk diatas dinding itu.

"sini, berikan tasmu" Lisa menyulurkan tangannya bermaksud untuk membawa tas milik Chanwoo agar namja itu bisa dengan mudah memanjat.

Bukannya memberikan tasnya justru chanwoo terkekeh.
"bye-bye" katanya sambil melambaikan tangannya pada Lisa yang sudah terjebak diatas tembok.

Lisa mengernyitkan dahinya
"mwo? Mau kemana kau?"

Chanwoo berjalan beberapa langkah menuju sebuah gerbang kecil yang tersambung ke dalam sekolahnya.

Mata Lisa membulat melihat itu. Bisa-bisanya Chanwoo menjebak Lisa.
"yaa! Jung Chanwoo!" teriak Lisa sambil ia mengikuti namja itu mememasuki sekolahnya.

Lisa memutar tubuhnya, kini posisi tubuhnya sudah berada diarea dalam sekolah namun ia masih terjebak diatas tembok.

Chanwoo sudah berdiri di bawah sana, kepala Chanwoo mendongak sambil terkekeh.

"kau tertawa, huh? Sialan kau! Cepat bantu aku turun" Omel Lisa

Chanwoo menggeleng kepalanya mendengar Lisa mencak-mencak seperti itu.

Your GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang