Chapter 9

420 21 1
                                    

Italia

"Hon sudah belum mandinya? Nanti keburu dingin sarapannya" ucap Tia "Ia ia sabar ini juga sudahan kok" ucap vio "morning my wife" ucap Tia sambil mencium lembut bibir viona yg sudah menjadi candunya itu

Cup

"Ia pagi juga my wife" ucap viona sambil tersenyum dan pipi agak merona karena morning kiss dari Tia
"Udah dong masa udah jadi istri aku km masih malu-malu gitu sih" ucap Tia yg menggoda viona "A -pa sih km tuh masih pagi tau" ucap viona yg salting mendengar ucapan Tia
"Aku ada kabar baik buat kamu" ucap Tia sambil tersenyum "kabar Apa bee" ucap viona "tapi kamu janji jangan kaget" ucap Tia dengan nada serius "hal apa memangnya? Kan aku jadi penasaran?" Ucap viona
Tangan Tia mengelus kepala viona dengan lembut dan mengucapkan "Kita akan pindah rumah ke Prancis sayang, dan sekalian honey moon di Belanda"
Ucap Tia yg sekaligus membuat mata viona membulat sempurna "Apa Prancis, kamu serius? Sayang" jerit viona senang
"Ya sayang dan sebelum ke sana kita akan honey moon di Belanda dulu" ucap Tia yg mendapat pelukan dan ciuman di pipinya dari viona "makasih sayang" ucap viona lirih yg masih bisa di dengar Tia
Tia pun mengangguk dan tersenyum sambil memeluk tubuh mungil Viona "ia sama² sayang, kan km istri aku jd kemampuan aku pergi kamu harus ikut dong" ucap Tia dengan senyuman bahagianya, yg di anggukan oleh Viona

"Tapi aku ada kabar buruk juga untuk kamu" ucap Tia lirih "hm kabar buruk?" Ucap vio "ia sayang kabar buruk" balas Tia "Memangnya apa kabar buruknya" ucap viona yg penasaran "Sepertinya Oma irama sudah tau kita menikah dan tinggal di Italia" ucap Tia dengan hati-hati kepada viona

Deg...

Jantung viona seperti tersambar petir ketika mendengar itu
"Kok bisa Oma tau kita ada di sini" ucap Viona yg sedikit panik "kamu tenang dulu ya sayang biar aku jelasin" ucap Tia tenang dan viona hanya mengangguk tanda setuju "Sebenarnya pas kita nikah salah satu orang kepercayaan Oma datang ke acara kita, dan orang itu bernama Markus dia adalah orang yg setia kepada Oma dan dia juga sudah di anggap Oma sebagai anak angkatnya" ucap Tia "lalu kenapa bisa dia ada di acara pernikahan kita?" Putus viona
"Ia tenang dulu aku jelasin kamu jangan putus ucapan ku" kata Tia "maaf " ucap Tia "ia ia ku maafkan" ucap Tia "uh... Untung dia udah jadi istri ku coba kalau belum bisa hilaf aku liat wajah nya yg gemesin itu" batin Tia
"Jadi bisa di bilang Markus ada di pihak kita meskipun, dia berada di kubu milik Oma. Dan dia adalah orang yg menyelidiki kecelakaan kedua orangtua mu, tanpa di ketahui siapapun di keluargamu" ucap Tia yg masih dengan nada tenang, dan langsung di sambung lagi "karena dia sudah memiliki bukti yg kuat atas kasus itu, dan dari semua bukti² itu, itu bukan kasus murni kecelakaan tetapi pembunuhan berencana" ucap Tia di Ahir Kalimat nya.

Seketika itu juga air mata viona turun dan ia mulai terisak di pelukan Tia, dia pun memeluk erat tubuh Tia sambil membenamkan wajahnya di ceruk leher Tia
Tia pun mencoba menenangkan istrinya yg mulai menangis dalam dekapannya itu, tubuh viona bergetar karena tangisnya yg pecah akibat mengetahui kebenaran yg sebenarnya dalam tragedi kecelakaan orang tuanya itu.

Tia POV

"Bagaimana apa kalian sudah menemukan bukti-bukti yg kuat terhadap kecelakaan itu" ucap Tia dengan nada serius "sudah nona kami sudah menemukannya dan semuanya sudah tersusun rapi di dalam berkas ini" ucap Louie "bagaimana perkembangannya? Apa ada masalah?" ucap Tia "Sama sekali tidak ada masalah nona, tidak ada kendala samasekali karena kasus ini sudah di tutup sejak 14thn yang lalu" ucap Louie "baiklah apa jika kita buka kembali kasus ini kita bisa memenangkan dan mengetahui siapa dalangnya?" Ucap Tia yg sedikit gelisah karena itu menyangkut masalah keluarga viona yg sekarang sudah menjadi istrinya itu "Tentu saja nona saya akan mengumpulkan orang-orang yg terikat dengan kasus ini dan membuat mereka mengatakan siapa dalangnya" ucap Louie "baiklah kau boleh pergi Louie, dan terimakasih" ucap Tia "tentu nona, saya senang bisa melayani nona Tia" ucap Louie dengan sopan dan berlalu keluar dari ruangan Tia.

"Ahirnya mereka bisa tertangkapnya" ucap Tia
"Viona maaf aku harus ikut campur masalah keluargamu namun aku harus melakukannya, dan memberitahu kebenarannya Kepada Oma irama" ucap Tia dalam hati

Hari ini aku lembur lagi tapi aku sudah izin dengan istri ku tercinta jadi tidak begitu di permasalahkan olehnya, tapi tetap saja aku merasa tidak enak dengan nya'
"Uhhh viona kenapa aku selalu candu saat aku mencium mu, apalagi saat aku melakukan hubungan intim dengan mu" batinku
Sudahlah aku harus pulang dan juga mempersiapkan kepindahan rumah ku di Prancis nanti.
Lagipula aku sangat rindu dengan istri ku, jadi hari ini aku akan langsung pulang saja kerumah.

*************************

Author POV

"Mas apa sudah ada kabar tentang Tia" ucap Fanya "belum Tia tidak menghubungi ku samasekali" ucap Arsel "ini sudah hampir 1thn apa dia benar-benar serius dengan ucapannya yg ingin meninggalkan keluarganya" ucap Fanya yg sudah frustasi Dengan anak sulungnya itu "Sayang kamu tau betul jika Tia itu gak pernah main-main dengan ucapannya, dan Semenjak Tia tidak memimpin perusahaan kita ada beberapa investor yg memuaskan kontrak kerjasamanya dengan kantor" ucap Arsel dengan lirih, dan dengan kasar dia meraup wajahnya karena sedikit frustasi karena di tinggal oleh anak emasnya itu.

"Sudahlah mas aku masih ada di sini aku bisa bantu kamu urus masalah kantor" ucap Farah "aku tak begitu mempermasalahkan masalah kantor tapi aku memikirkan anak itu Sayang, sebenarnya dia ada di mana?" Ucap Arsel yg kini tengah terduduk di sofa ruang keluarga kediaman Satya itu.

***************************

Author POV

Setahun sudah kepergian Viona dan Tia namun ada satu orang yg selalu menunggu mereka dengan penuh harap.

Rena kini sudah lulus sekolah menengah atas nya dan kini ia akan melanjutkannya di Prancis negara yg terkenal romantis itu, namun ia masih memikirkan kakaknya itu dan calon tunangannya, yg kenyataannya bukan lagi miliknya.

"Kak Vio kira-kira lagi dimana ya dan sedang apa juga ya?' umm Aku rindu kakak" ucap Rena kini remaja itu tengah bersiap untuk berangkat ke Prancis bersama orang tuanya.

"Sayang sudah belum beres-beres nya?" Ucap Ratna "sudah kok ma!" Balas Rena "yasudah ayo berangkat papa kamu sudah nunggu di mobil" ucap sang mama "ia ayo berangkat" ucap Rena yg sedang gembira

Mereka tidak tau bila ada kejutan besar yang akan mendatangi keluarga mereka, karena mereka samasekali tidak tau apa yg sudah di rencanakan Tia dan Oma irama untuk mereka.

"Ayo kita berangkat menuju kediaman cucu ku Markus" ucap Oma "baik nyonya, kita akan pergi ketempat mereka" sambil menunduk dan memasuki pesawat pribadi milik Oma irama.

-----------------------------------------------

Vote and comen ya 😘

Dan mohon maaf mungkin author akan sibuk lg karena ada kegiatan pribadi dan mungkin author juga lg cari inspirasi jd jangan pada minta author up tiap hari.

See you All ✋✌😘😘

Me and You ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang