DENDAM

PART 3

Clarinna POV

Sekarang sedang jam istirahat,semua orang memutuskan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka,tapi tidak denganku.

Aku sedang berada di ruang penyimpanan arsip,dimana semua data-data siswa di sekolah ini dikumpulkan menjadi satu di ruangan ini.

Aku terus mencari data tentang Tiara dkk.

"Akhirnya aku menemukannya"ucapku senang.

"Lihatlah kejutan yang akan ku buat untukmu Tiara"sambung ku sambil menyeringai.

Author POV

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu,tetapi Clarinna masih berdiam diri di dalam mobilnya sambil memperhatikan gerak gerik Tiara dkk.

Tiara dkk masuk ke salah satu mobil,dan segera meninggalkan area sekolah.

Clarinna mulai mengikuti Tiara dkk dari belakang dengan menjaga jarak supaya tidak ketahuan oleh Tiara dkk.

Mobil Tiara dkk berhenti disalah satu mall  yang tak jauh dari sekolah mereka.

"Kayak nya mereka bakal lama"gumam Clarinna tanpa mengalihkan pandangannya.

"Aku harus ke rumah monic dulu"lanjut Clarinna sambil memutar kemudi mobilnya.

~

Sekarang Clarinna sudah berada tidak jauh dari rumah mewah milik monic.

Clarinna masih di dalam mobil sambil menyiapkan peralatan bermainnya.

Clarinna membuka laptopnya dan mulai meretas cctv yang ada di rumah itu.Ia memantau keadaan rumah monic melalui laptop milik nya.

"Jadi di rumahnya sedang tidak ada orang,hanya ada satu pembantu nya yang sedang menyapu dihalaman belakang".

"Bagus,,itu akan membuat permainan ku menjadi sangat mudah"lanjut Clarinna sambil tersenyum licik.

Clarinna keluar dari mobil yang ia parkir sedikit jauh dari rumah monic supaya tidak ada orang yang mencurigai nya.

Ia memakai jaket kebesaran dan menggunakan masker serta kacamata supaya tidak di kenali siapapun.Ia pun menyelinap masuk kedalam kawasan rumah monic Lewat pintu belakang.

"Siapa kamu?!!"Tanya pembantu Monic yang terkejut akan kedatangan orang asing di rumah majikannya.

Clarinna langsung mengambil pisau lipat didalam saku jaket nya dan langsung menusukkan pisau itu tepat ke jantung pembantu itu.

"Akhhh"Pembantu itu pun akhirnya jatuh ketanah.

"Aku tidak punya waktu untuk bermain-main denganmu".

Clarinna langsung menyingkirkan pembantu itu dan meletakkan nya di dalam dapur.

Setelah itu dia langsung mencari ruang cctv yang ada di rumah itu.

Clarinna menelusuri setiap ruangan di rumah itu,rumah ini sangat besar jadi itu  sedikit membuat Clarinna kelelahan,setelah berapa lama mencari akhirnya dia menemukan ruang cctv tersebut.

Clarinna mulai mengotak-atik komputer yang ada disana lalu menghapus file saat ia membunuh pembantu itu dan mematikan cctv tersebut.

Clarinna segera naik ke lantai atas untuk mencari kamar Monic,karena setelah berkeliling di rumah Monic ia hanya mencari dilantai bawah dan tak menemukan kamar monic,ia menduga kamar Monic ada dilantai atas.

~
~

Sementara disisi lain

Tiara dkk sedang berada di mall Dekat sekolah.Shoping.Ya itulah kerjaan mereka saat pulang sekolah.

Tiara dkk segera masuk kedalam toko baju dan memilih baju-baju yang bagus menurut mereka.

setelah puas memilih baju dan membayarnya diKasir, merekapun segera ke food court untuk mengisi perut kami yang sudah minta jatah.

Setelah lelah berkeliling mall mereka memutuskan untuk pulang kerumah.

Tiara mengantarkan Monic terlebih dahulu karena rumah Monic tidak terlalu jauh dari mall.

Sesampainya didepan rumah Monic,Tiara langsung melajukan mobilnya menuju rumah karin.

Monic segera masuk ke dalam rumahnya nya,dan menguncinya.

"Nih rumah apa kuburan sih?sepi amat"Monic mengembuskan nafasnya dan langsung naik ke lantai atas menuju kamarnya.

"STUFY!!"Monic terkejut ketika melihat kucing kesayangannya terkapar dilantai kamarnya dengan darah yang berceceran dilantai.

Monic langsung menghampiri Stufy yang terbaring tak berdaya dengan isi perut yang keluar dan kepala yang sudah hancur hingga memperlihatkan otaknya.

"Ufy....siapa yang ngelakuin ini sama Lo hah?!"tangis Monic pun pecah melihat kucing kesayangannya mati.

Monic terlalu sibuk menangisi kucing kesayangan nya itu, sampai ia tidak menyadari bahwa dibelakangnya ada Clarinna yang sudah menutup pintu kamarnya.

"Hay Monic"Clarinna berdiri dibelakang Monic sambil tersenyum devil.

*
*
*

Allo guys!I'm back!

Jangan lupa tambahin diperpustakaan kalian  yaah biar nggak ketinggalan kalo aku update😁

Dan jangan lupa vote, coment dan share ke teman-teman kalian, saudara-saudara kalian,dan tetangga-tetangga kalian buat baca cerita aku yaah😚.
Karena Satu vote dari kalian bikin aku jadi semangat buat update.
Dan jangan lupa coment  jika ada kata-kata yang pengen kalian kritik, supaya bisa aku benerin.

~See you guys😚