Budayakan vote sebelum membaca!
Happy reading....
Clarinna sedang berada didalam sebuah cafe yang tak jauh dari apartemen nya.Dihadapannya, sudah ada strawberry cheese cake dan green tea latte kesukaan nya.
Clarinna masih saja sibuk dengan novel nya dan aerphone yang terpasang di telinganya.
Sesekali, Clarinna menyedut green tea latte nya,hingga mata nya tak sengaja menatap kearah jendela cafe.
Diluar sana ada dua gadis kecil yang sedang memakan es krim nya,yang didampingi oleh sepasang suami istri.Sesekali,salah satu gadis kecil itu merengek karena sang kakak yang menjaili sang adik dengan menjilati es krim adiknya,kedua orangtuanya berusaha melerai kedua anaknya itu.Clarinna tersenyum miris.Keluarga yang sempurna.begitulah pikir Clarinna.
Clarinna melirik jam dipergelangan tangannya.Pukul 21.30.Clarinna segera menghabiskan makanannya lalu membayarnya.
Setelah itu Clarinna beranjak meninggalkan cafee dan segera pulang ke apartemennya,ia sengaja tidak membawa mobil karena jarak cafe dan apartemen nya tidak jauh.
Clarinna memasukkan tangannya kedalam saku jaket sambil bersenandung kecil.Ia menarik nafas dalam, menikmati hembusan angin malam yang dingin.
Perjalanannya terhenti saat ia tak sengaja melihat dua pria yang sedang memegang botol minuman keras memasuki sebuah gang.
"Mereka pasti sedang mabuk"batin Clarinna.
Ia segera mengikuti dua pria itu.Entah kenapa hasrat membunuhnya muncul jika melihat orang-orang seperti mereka.
Saat di dalam gang yang minim pencahayaan dan jauh dari jangkauan orang-orang,Clarinna berjalan dengan santai nya mendahului dua pemabuk itu.
"Hey nona!kau mau kemana hah?"tanya pria yang memakai baju hitam.
"Kau bicara padaku?"Tanya Clarinna sok polos.
"Iyaa! memang nya siapa lagi kalau bukan kau!"jawab seorang pria yang memakai baju merah.
"Kau mau kemana cantik?"Goda pria baju hitam yang sudah berdiri didepan Clarinna.
"Hmmm aku mau pulang,Tapi sepertinya aku ingin bermain dulu bersama kalian"
"Kalian mau kan bermain bersamaku?"lanjut Clarinna.
"Oh tentu manis,mari kita bermain"jawab pria baju merah sambil mencolek dagu Clarinna.
Saat pria baju merah itu mulai mendekatkan wajahnya dengan wajah Clarinna, Clarinna segera menusukkan pisau yang sedari tadi ia sembunyikan didalam saku jaket tepat mengenai batang hidung pria tersebut.
Pria itu segera mundur sambil memegangi batang hidungnya yang sudah patah dan mengeluarkan darah.
"Apa yang kau lakukan hah?"bentak pria tersebut.
"Bermain"jawab Clarinna santai.
"Kau harus diberi pelajaran!cepat pegang tangannya!"titah pria baju merah tersebut pada temannya itu.
Belum sempat pria baju hitam itu mendekati Clarinna, Clarinna lebih dulu menendang kejantanan pria tersebut hingga pria tersebut tersungkur.
Tak tinggal diam,pria baju merah itupun melayangkan pukulannya ke arah Clarinna yang langsung di tahan oleh Clarinna lalu ia melintir tangan tersebut kebelakang.
Pria itu meringis kesakitan saat Clarinna melintir tangannya hingga patah.
Dengan cepat Clarinna menoleh kearah pria baju hitam yang sudah bersiap untuk memecahkan botol minuman keras itu ke kepala Clarinna.
Clarinna segera mendorong pria baju merah itu kearah pria baju hitam tersebut,hingga mereka jatuh terjerembab ke tanah.
Clarinna mengambil botol yang dipegang pria baju hitam tersebut secara paksa dan memecahkannya.
Ia mengambil salah satu pecahan botol tersebut lalu membuka mulut pria baju hitam tersebut secara paksa dan memasukkan pecahan botol tersebut ke dalam mulut pria itu.
Lalu, Clarinna segera menusukkan pecahan lainnya ke mata pria baju merah.
Saat pria baju hitam tersebut mulai bangkit untuk menyerang.Clarinna segera menusukkan pisaunya tepat di jantung pria baju hitam itu.Dan akhirnya pria baju hitam itu tewas.
Pria baju merah tersebut sudah tidak bisa melihat karena kedua matanya yang ditusuk oleh pecahan botol.
Clarinna menancapkan pisaunya ke tulang kering pria tersebut lalu menariknya secara paksa.
"AKHHG"teriak pria tersebut.
Clarinna langsung menancapkan pisaunya ke pita suara pria itu.Bisa bahaya jika ada yang mendengar teriakannya.pikir Clarinna.
Clarinna menendang dada pria itu dengan kuat,hingga pria tersebut jatuh terguling di tanah.
"Ck Dasar lemah!"gumam Clarinna.
Ia mendekati pria tersebut yang sudah tak berdaya.lalu menginjak perut pria itu dan menusukkan pecahan botol itu kedada bidang pria tersebut.
Lalu dia merobek pakaian pria tersebut menggunakan pisaunya hingga pisau tersebut menggores perut pria itu.
Tak membuang kesempatan, Clarinna segera membedah perut pria itu dan mengaduk-adukan isi perut pria tersebut menggunakan pisaunya.
Hingga akhirnya pria itu mati dengan isi perut yang hancur.
Clarinna tersenyum puas melihat dua mayat dihadapannya itu.
Ia segera menghapus sidik jarinya,dan langsung meninggalkan tempat itu.sebentar lagi tengah malam dan jalanan sudah lumayan sepi sehingga ia bisa ke apartemennya tanpa takut dicurigai orang-orang.
*
*
*
Allo guys!!! ketemu lagi sama author!Haduh author sebenernya bingung mau nulis apa,jadi maaf yaaah kalo cerita nya garing dan membosankan 😅
Oh iya!Jangan lupa vote dan coment yaah!Biar Author jadi semangat 💛
Kalo ada typo benerin yaah, author males cek ulang soalnya:v
~see you guys 💛
KAMU SEDANG MEMBACA
DENDAM
Mystery / ThrillerFOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA Editing Cover by Mr.AM Kebencian, Amarah dan dendam.Semuanya menjadi satu. Clarinna Anastasia.Dalam benaknya balas dendam pada 'orang' yang telah merenggut kebahagiaannya adalah sebuah keharusan. Namun, sampai...