his red head

74 5 2
                                    

VOTE

VOTE

VOTE

enjoy!

*

at The Slytherin Common Room

Draco baru saja sampai setelah melakukan 'petualangan' dadakan yang panjang dengan Hermione.

Dia lelah. Rasanya mengalami 2 hari tanpa tidur. Dan mungkin besok dia akan berada di asrama seharian.

Dia baru masuk Ruang Rekreasi dan mendapati Blaise disana. Hanya dia sendiri, mungkin anak-anak yang lain sudah pergi ke kamar masing-masing. Ini sudah gelap.

"Baru pulang kencan, Mate?"

Draco merebahkan dirinya di sofa depan Blaise.

"Diamlah, Blaise. Aku lelah."

"Tentu, berkencan dengan gadis brutal sepertinya tentu saja melelahkan."

"Apa maksudmu brutal? Jangan mengada-ngada. Kau terdengar bodoh. Aku tidak berkencan."

"Ya kau tahu maksudku. Kau yang jangan mengada-ngada, kalau kau lupa baru beberapa menit yang lalu hidungmu diobati Pansy karena perbuatan Granger dan kau langsung pergi mencari gadis itu."

Ini karena time turner itu, tentu saja Blaise tidak akan sadar. Dia pasti kembali beraktivitas seperti pagi tadi tanpa menyadari apapun.

Draco mendelik.

Beberapa menit yang lalu katanya, cih.

Actually, itu satu hari. Draco hampir mengatakannya dengan ngegas.

Tapi Draco malas menjelaskannya. Tunggu saja sampai tiba hari dia harus menjelaskan ini.

"Cepat sekali kau kembali? Ada apa? Granger marah?"

"Tidak." jawab Draco dengan mata tertutup.

"Kau ke hospital kan? Granger bersama teman-temannya kan? Apa gadis Weasley itu ada disana?"

Oh, Merlin. Ini benar-benar hari yang menyebalkan.

"Aku tidak tahu, Blaise. Aku lelah."

"Kau sensitif sekali. Aku tidak yakin tidak terjadi apa-apa diantara kalian."

Draco mendiaminya.

"Merlin. Fine, jawab satu pertanyaanku saja. Apakah gadis Weasley itu ada disana?"

Draco membuka matanya, dia harus sabar.

"Aku tidak tahu, aku tidak masuk kesana. Aku baru sampai didepan pintu dan ada Granger disana."

Draco menutup matanya lagi.

"Lagipula ada apa dengan kalian? Kau menyukainya?" lanjutnya.

Hening.

Draco yang bingung membuka matanya dan menoleh kesamping. Tidak ada suara.

"Kenapa diam? Kau membuatku kaget."

"Pertayaanmu lebih membuatku kaget, Mate."

Draco mengerutkan keningnya.

"Aku bertanya apa tadi?"

"Kau benar-benar mengantuk. Kau bicara tentang Weasley Perempuan."

"Ibu Weaselbee?"

"Merlin, betapa bodohnya kau Draco. Aku turut prihatin pada Granger. Maksudku Ginevra Weasley, adik Weaselbee."

Draco bergumam oh tanpa suara sambil mengangguk kecil.

"Oh, Weaselette teman Granger. Kenapa dia? Kau menyukainya?"

Annoyed on MalfoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang