2.| Hari pertama

25 15 6
                                    

Semoga suka yah sama ceritanya❤️
Dont forget to click vote dear:)

*Typo bertebaran!! Karena belum aku revisi

******

Syaqila akhirnya memutuskan berangkat sekolah dengan angkutan umum. Mau memesan taksi online pasti memerlukan waktu yang lebih lama daripada angkutan umum.

Sepuluh menit menunggu belum ada tanda-tanda angkutan umum yang lewat. Syaqila mendengus pasrah. Tak lama ada sebuah angkutan yang penuh berhenti di depan Syaqila.

"Mau sekalian gak neng?"tanya sopir angkot.

"Penuh pak,"balas Syaqila yang melihat keadaan angkot sangat ramai dan penumpangnya saling berdesak-desakan.

"Yaudah kalo gak mau. Jangan nyesel ya kalo neng telat. Hari ini banyak sopir angkot yang mogok kerja,"ucap si sopir angkot mengingatkan. Ia langsung tancap gas dan meninggalkan Syaqila.

"Mogok kerja? Berarti..." Syaqila menjeda kalimatnya.

"Duhh gimana nih, masa iya mau mesen taksi. Udah jam enam lebih sepuluh ini,"monolognya.

Syaqila masih menunggu angkutan lain yang lewat. Namun nihil, setelah 20 menit Syaqila masih tak bergeming ditempat karena lamanya menunggu.

"Ck, apa gue jalan aja ya."
"Iyadeh gapapa,"putus Syaqila.

Akhirnya Syaqila memutuskan untuk jalan kaki menuju sekolahnya. Daripada terus menunggu angkutan sampai malam? Mending ia jalan saja. Itung-itung olahraga pagi.

Belum ada lima menit, Syaqila sudah kelelahan.

"Huhh..huhh...huhh.." Terdengar deru nafas Syaqila yang ngos-ngosan.

"Aduhh. Baru jalan segini udah capek,"gerutu Syaqila.

Saat Syaqila berhenti dan mengelap peluhnya, ia di kagetkan dengan suara klakson mobil.

Tinnn...Tinnnn...

"Astaghfirullah,"kaget Syaqila.

Ia tidak tahu siapa orang yang ada di dalam mobil. Perlahan kaca mobil terbuka dan menampilkan cowok asing mengenakan seragam yang sama seperti Syaqila pakai.

"Lo murid baru SMA Adiwangsa kan?"tanya cowok itu.

"Iya,"singkat Syaqila. Ia menunjukkan karakter aslinya yang dingin kepada cowok asing dihadapannya.

"Kok jalan kaki, bareng gue aja sini,"ujar si cowok menawarkan tumpangan.

"Gak usah,"balas Syaqila. Syaqila merasa ragu dengan cowok itu, karena ia belum mengenalnya. Bisa-bisa Syaqila diculik lagi.

"Astaghfirullah Syaqila, jangan suudzon ah,"cicit Syaqila.

"Yakin gak mau? Tiga puluh menit lagi udah masuk loh. Kalo telat jangan salahin gue ya,"ujar si cowok.

"Ehh," Syaqila sangat bingung.

"Yaudah deh ikut." Akhirnya Syaqila menerima tumpangan itu. Daripada ia terlamabat, mending bareng aja. Syaqila sangat sangat sangat tidak mau dihukum dihari pertamanya.

Syaqila membuka pintu belakang mobil. Hal ini membuat si cowok mengernyit tak paham.

"Depan aja sini, gapapa kok,"ucap si cowok yang belum menancap gas mobilnya.

"Enggak, saya belakang aja,"jawab Syaqila langsung duduk di kursi belakang.

"Anjir nih cewekk, gak mau apa duduk di samping cogan?"ucap si cowok dalam hati. Ia geleng-geleng tak percaya.

SYAQILA AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang