Diharap baca do'a dulu sebelum mulai baca bab ini🙏
.Pangkalan Angkatan Udara Andersen.
Guam, Oceania.-
"Kapal itu harus selesai paling tidak sehari sebelum waktu yang telah ditentukan. Ini akan menjadi inovasi dari pembuatan kapal perang angkatan laut yang paling besar dan akan bersaing dengan 2 negara tetangga," kata Kolonel Atlas dalam sebuah rapat.
"Kudengar si mantan kapten itu yang memegang kendali. Apa tidak ada seorangpun militer angkatan laut yang mampu menggantikannya?!" sanggah Mayor.
"Usulnya saja kalah voting," ejek Sersan pada Kolonel.
"Sebenarnya, tak ada hal aneh atau yang harus dikhawatirkan," balas Kolonel santai.
"Ada satu. Semua ini adalah proyek gabungan yang didominasi oleh para angkatan laut. Proyeknya dikerjakan oleh kita—pasukan angkatan darat dan daratan yang dimaksud adalah pangkalan udara. I'm joking," potong Letnan, "Uhm, wait, Kolonel. Adikku menelepon," lanjutnya.
"Go ahead," Kolonel mempersilahkan, "Jadi, masih ada sekitar 2–3 bulan lagi bagi kalian untuk pulang nantinya. Lebih cepat lebih baik. "
"Kolonel," kata Mayor, "kau tahu, kapten James tidak punya kuasa lebih diluar proyek ini?"
"Hm. I know. Dia sudah keluar dari angkatan laut namun masih sedikit dibutuhkan disini," jawab Kolonel sambil menopang dagu.
"Lantas, untuk pelaksanaan usul yang diajukan, logam itu, bagaimana?"
"Sebenarnya, hei kita pernah menggunakan peralatan militer berbahan dasar Adamantium, kan? Asal biaya lancar, kapal itu akan segera terbayar,"
"Masalahnya, kami kekurangan Vibranium dan Adamantium," potong Mayor.
"Berapa presentasenya?"
"Tujuh puluh lima persen. Dan dengan sisa waktu 3 bulan lagi, maka paling tidak sedikitnya telah dipakai sebanyak 20.000 ton Vibranium untuk kapal yang belum selesai ini. Tanpa logam Adamantium sama sekali,"
"Anggaran yang tersisa?"
" $143.000 dolar, sir"
"Tunggu, usul James merugikan. Dana tidak mencukupi," kata Kolonel, "Dua kapal yang telah selesai, bukanlah kapal utama lagi karena memakan biaya lebih. Kapal terakhir, sebagai kapal utama atau kapal pertama yang akan kuanggap berhasil, secara pribadi. Karena dengan biaya yang bisa disepakati," lanjut Kolonel mengambil keputusan sepihak. Ia hanpir melupakan semua ini.
"Tapi bagaimana anda melakukannya?"
"Kau tahu harga per gram vibranium? Adamantium? Sementara dalam pembuatan 3 kapal perang sekaligus ini membutuhkan beribu—bahkan ratusan ribu ton logam itu untuk konstruksinya?" Kolonel menyela, "kapal induk terbesar di Amerika saja biayanya tidak sampai melebihi 100 Triliun,"
KAMU SEDANG MEMBACA
NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBIT
Science FictionDiterbitkan oleh Erye Art, 2022 [𝗦𝗲𝗿𝗶 𝗸𝗲𝘁𝗶𝗴𝗮 '𝗡𝗔𝗦𝗔'] Ketika tim laboratorium NASA mendapat misi pencarian sebuah habitat mikro, perlahan menguak fakta mengenai hal yang selama ini mereka tidak ketahui. "You think you know, you know not...