Kevin (Squell The Blessing Lust)

10++

Dari kemaren hingga pagi tadi mension kevin yang megah ini menjadi istana karna di sulap oleh mamy gaulnya itu keyla.

Iya kevin dan listaza telah melangsungkan peenikah mereka tadi pagi dan kini marga listaza telah berganti menjadi listaza konszello.

Dan sekarang pasangan suami istri itu tengah berada dalam kamar mereka.

Listaza melepaskan alat rias serta membersihkan makeup nya.

Saat sedang berusaha melepaskan gaun pengantin itu listaza kesusahan dan..

Ada lengan kokoh nan kekar melingkari pinggang rampingnya dan satu tangan kekar itu pun menurunkan gaun itu dengan sangat pelas bahkan kulit kasar itu pun sedikit terikut membelai kulit mulus itu hingga menimbulkan rasa..geli geli enak gitu.

Kevin memeluk tubuh istrinya itu dan sengaja meniup niupkan napasnya di area leher serta kuping istrinya.

''Sayang?''

''Enghh''

Itu sungguh bukan jawaban melainkan erangan kecil. Bagai mana tidak . Bila mulut dan lidah suaminya sudah mengecup dan menjilati sisi lehernya yang meninggalkan jejak jejak basah.

''Jawab sayang. Jawab jujur. Boleh aku melakukan nya sekarang hem?''

''Ah..''

Sekali lagi hanya ada jawaban desahan itu yang keluar.

Kevin menghentikan aksinya dan membalikan posisi tubuh istri nya agar menghadap wajahnya.

''Boleh hem''

Sekali lagi kevin benar benar akan meledak.

''Boleh''

Godd. Raja neptunus berpihak pada mu kevin.

Kevin pun membungkam bibir seksi itu dengan rakus dan menggebu gebu.

Dengan sekali angkat gaun indah itu pun terlepas dari tubuh molek istrinya.

Kevin membuka kaitan bra dan juga celana dalam istrinya.

''Sayang. Mas belum buka baju dan celana . Bisa minta tolong bukain?''

Sungguh. Godaan itu sangat jadul namun berhasil membuat wajah ayu istrinya itu memanas bak kepiting saus tomat.

Kevin membawa tubuh naked itu semakin mendekat padanya den membawa tangan mungil itu untuk melepaskan segeran pakainnya.

Dengan gerakan pelan lostaza berhasil membuka pakaian suaminya itu.

Tanpa aba aba kevin membopong tubuh istrinya dna membaringkannya dengan lembut.

Bibir sensual kevin jatuh kepada dua gundukan ranum itu dan menghisapnya kuat hingga menimbulkan rasa perih sekaligus nikmat kepada listaza.

''Mashhh''

Kevin mendongkak menatap listaza yang terpejam sambil memegang sprei .

''Kenapa hem?''

''Sakit. Emm bisa pelan sedikit . Aku gak akan kabur mas''

Ouh. Perkataan itu membuat kevin luluh .

''Iya. Maaf ya''

Cup. Kevin mengecupi puting merah muda itu dengan lembut dan setelah itu ia turun ke bawah sampai lah di titik pusat sensitip istrinya.

Tangannya menyapa dan membelai di sana dengan gerakan yang sangan seksi.

''Pliss..ahh''

''Plis apa sayang hem. Istriku mau apa?''