WARNING : Deskripsi yang mungkin membuat jijik!
Suasana Rumah Sakit benar-benar kacau. Berpuluh pasien didorong masuk dengan tubuh yang terbakar. Sebagian tidak sadarkan diri, sebagian lain yang masih sadar menjerit kepanasan dan mengeluh sakit.
Iwaizumi berlari memasuki lobby dengan panik. Di belakangnya Akaashi Keiji kembali merapatkan helm dan masker langsung bergabung dan meneruskan tugas awalnya. Ia merasa bersalah sudah meninggalkan Rumah Sakit demi memberitahu Iwaizumi. Seharusnya ia mementingkan Rumah sakit apalagi dalam keadaan seperti ini.
Namun entah mengapa firasatnya mengatakan untuk sekali saja ia ingin melanggar peraturan dan justru akan menyesal jika tidak melakukannya.
"Ikuti Watari kun! Dia akan membawamu ke tempat Oikawa san tengah ditangani oleh Konoha san," Iwaizumi yang sedang memandang sekitar dengan panic mendengar seruan Akaashi yang sedang ikut mendorong satu tempat tidur berisi pasien yang sekarat.
Di sebelah Iwaizumi langsung mendekat pemuda dengan satu tangan terbalut dan wajah pucat pasi. Iwaizumi menduga dialah yang bernama Watari. Namun entah mengapa Iwaizumi tidak bisa mengalihkan pandangannya dari pasien yag ada di atas tempat tidur yang tengah dibawa oleh Akaashi dan beberapa perawat.
Tubuhnya terbakar sekitar enam puluh persen bagian. Dagingnya melepuh merah hingga hitam. Yang membuat Iwaizumi begidik adalah jas yang tadinya berwana putih kini gosong hingga menempel ke kulit.
Sosok yang setengah sadar itu merintih kesakitan menyayat hati Iwaizumi tida mau membayangkan bagaimana kondisi kekasihnya yang dikabarkan terbakar separah delapan puluh persen.
"Iwaizumi san!"
Perhatian Iwaizumi kembali beralih kepada sosok pemuda yang kini menariknya menjauh dan membawa dirinya ke ruangan tempat Oikawa tengah ditangani. Tangan yang mencengkeram pergelangan tangan Iwaizumi terasa menyakitkan karena mencengkeran dengan sangat keras. Kemudian sangat dingin.
"Kau....."
"Mereka adalah mantan rekan bekerjaku di laboratorium."
*********
Pemuda bernama Watari itu langsung pergi setelah mengantar Iwaizumi di depan sebuah kamar. Mengatakan bahwa ia tidak bisa berlama-lama karena Rumah SAkit tengah tampak sibuk. Watari sama dengan dirinya. Harus menghadapi kenyataan pahit jika orang yang mereka kenal dekat kini tengah menghadapi maut dengan panuh rasa sakit.
Tidak ada yang bisa Iwaizumi lakukan selain menunggu. Duduk di salah satu kursi yang terasa dingin. Iwaizum membenci rumah sakit ini.
Hingga pintu besar itu terbuka dan menampakkan sosok seorang dokter dan beberapa perawat. Dengan cepat Iwaizumi berdiri dan mendekati sosok dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan Oikawa Tooru?"
"Anda siapa?" Konoha menatap seragam yag dikenakan oleh Iwaizumi dengan pandangan tidak suka "Kudengar pasukan tentara tengah sangat sibuk karena akan maju menyerang. Apa yang kau lakukan di sini?"
"Yang ada di dalam adalah kekasihku. Bukan! Tunanganku!"
Konoha tersentak. Perawat yang ada d sampingnya bertatapan dengan gundah. Kemudian Konoha mengangguk diikuti perawat yang berjalan meninggalkan Konoha berdua saja dengan Iwaizumi.
"Luka bakar yang dialami pasien sangat besar. YTingkat keparahannya adalah delapan pulun persen. Namun yang menyebabkan kematiannya adalah benturan benda keras yang menimpa kepalanya. Sepertinya ledakan tidak hanya menimbulkan kebakaran namun juga bagian berat seperti tembok yang runtuh. "
Tunggu...
Tunggu sebentar.
"Apa maksudmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
~GUARD YOU~ [AU]- EDITED
Fanfiction[EDITED] SOLDIER!Iwaizumi x SCIENTIST!Oikawa & SOLDIER!Bokuto x DOCTOR!Akaashi Keiji. Perjuangan keempatnya untuk melawan kerasnya dunia dan juga kejamnya takdir. WARNING : ANGST! TRIGGER AND CONTENT WARNINGS. SENSITIF. SONGFIC ~GUARD YOU BY MIYAV...