Rasa itu tiba-tiba hadir sejak pertemuan pertama Jennie dengan Taehyung sewaktu awal masuk sekolah. Taehyung tampan. Tentunya lelaki seperti dia akan banyak disukai orang.
Dan... Jennie adalah 1 dari sekian banyak perempuan yang menyukai lelaki itu...
Hari itu Jennie pulang lebih cepat. Guru sedang mempersiapkan acara festival yang sebentar lagi di gelar. Sudah tradisi SMA Angkasa mengadakan acara musik sebelum dilaksanakan ujian akhir semester. Walaupun hanya acara kecil-kecilan tapi setiap tahun seluruh warga sekolah menyambut antusias acara ini. Ini yang mereka tunggu.
Jennie berbaring di kasur dengan earphone yang terpasang di kedua telinga. Sudah memutar banyak playlist namun ia tak kunjung menemukan lagu yang pas.
Untuk yang terakhir kali, June menanyakan hal sama seperti minggu yang lalu.
"Buat acara festival lo mau bawain lagu apa? Mau di data soalnya, mau disiapin juga yang lainnya."
Tadi Jennie masih belum memberi jawaban, karna sejujurnya ia pun bingung mau membawakan lagu apa.
Rose dan Jimin lagi-lagi menyarankan Jennie untuk membawakan lagu yang mellow, karna setiap Jennie membawakan lagu itu setiap orang yang mendengarkan selalu ikut tersentuh. Seperti waktu di cafe dulu.
Tapi kali ini Jennie ingin yang spesial. Di acara itu Jennnie ingin membawakan lagu khusus untuk Taehyung.
Ia ingin membuat Taehyung terpukau, terhipnotis oleh penampilan Jennie.
Line
Jennie mendapat notif pesan masuk.
Tae calon pacar: Gue pengen ke suatu tempat. Lo pasti gak akan nolak. Bentar lagi gue jemput.
"Omaigat!!!!"
Jennie jingkrak-jingkrak di atas kasur seperti anak kecil. Bi Imah yang baru saja membuka pintu kembali menutup pintu karna tak ingin mengganggu.
Tanpa membalas pesan Taehyung, Jennie langsung mengobrak-abrik seisi lemari.
Pokoknya hari ini Jennie harus terlihat cantik.
"Ini yang pertama dan harus yang paling mengesankan."
Jennie hari ini memilih untuk memakai baju hitam dipadukan dengan rok putih. Tak lupa dengan sepatu kesayangan berwarna senada dengan roknya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@jennierubyjane
Ting tong
"Non temannya sudah datang," teriak bi Imah dari bawah.
"Iya bi iya," Jennie menyambar tas yang tergantung di gagang lemari.
Sebelum berlari keluar pintu Jennie menatap dirinya di cermin lalu tersenyum, "Good luck for me."
