17

4 0 0
                                    

Sedangkan pemuda itu,tertawa melihat interaksi diantara sang nenek dan gadis yang tak ia kenal
                             .......

Ia heran,mengapa nenek nya sangat akrab dengan gadis tersebut,padahal nenek nya tipikal orang yang sudah bergaul,

"Yaudah mendingan nenek pulang aja,dah malem,ga sehat buat orang tua" sindir ariana dengan menekankan kata tua,ya entah mengapa ariana merasa nyaman bersama sang nenek yang tak ia kena

"Jadi kamu ngusir saya hmm" ujar nenek yang merasa di usir

"Emm gimana nya??" Ucap ariana

"Sebener si enggak,cuma kan kasian tuh cucuk nenek" lanjut ariana

"Sama aja bodoh,kau kejam mengusir nenek nenek " geram sang nenek dengan menjitak kepala ariana

"Alah nenek ga usah sok drama queen,tau dah tua" balas ariana sambil menuntun nenek masuk ke dalam mobil

"Dasar kau" cibir sang nenek,Mendengar nya ariana hanya terkekeh,menyenangkan ternyata bersama nenek tersebut

"Oh ya nek,ari mau ngomong serius nih" seru ariana

Melihat itu,nenek itu menatap ariana dengan malas "memang siapa ari,aku tak kenal,aku hanya mengenal gadis. Cengeng" sindir sang nenek

Mendengar itu ariana pun mendengus" nenek nama aku tuh ariana,panggil aja ari" ujar ariana sambil memperkenalkan diri

"Baik lah aku akan memanggil mu ana" seru sang nenek

"Tidak mau" tolak ari
"Harus mau" kekeh sang nenek

"Terserah nenek saja,ari takut nanti ari kena azab dari nenek" pasrah ariana

"Baiklah,emang apa yang akan kau katakan ana" tanya sang nenek

"Terimakasih untuk yang tadi" ucap ariana dengan tulus

Nenek tersebut tak membalas nya,hanya memberikan senyuman pada ariana,dan segera masuk dalam mobil "kau tak boleh menyerah nak,itu semua bukan salah mu" ujar sang nenek sambil menutup pintu

Sedangkan pria tersebut hanya terdiam dari tadi,setelah ia melihat nenek nya sudah masuk mobil,dengan segera ia berpamitan pada gadis tersebut,ia pun terpana saat melihat gadis yang sangat akrab dengan nenek nya,begitu pula dengan ariana ia pun terpesona melihat sang cucu dari nenek tersebut,entah pergi kemana ariana yang centil

Melihat cucu nya terpana melihat ariana,nenek tersebut dengan sengaja menekan klakson mobil,agar menyadarkan mereka berdua

Tin tin

Tentu saja mereka berdua terkejut karena ulah sang nenek,sedang kan sang nenek sudah memasang muka polos,yang membuat ariana merasa sebal

"Nenek sialan" teriak ariana saat mobil tersebut meninggalkan area pantai,tapi entah kesaktian dari mana yang nenek itu dapatkan,ia dapat mendengar teriakan ariana

"Ana sang gadis cengeng" balas sang nenek dengan sengaja memberikan jari tengah

Lagi lagi sang cucu hanya bisa menahan tawa melihat tingkah nenek nya,sedangkan ariana sudah menahan kesal,jika dia bukan orang tua,ia sudah ingin membalas pukulan sang nenek pada tangan nya

Setelah nenek itu pulang,Ariana pun duduk sendiri di bangku bekas ia dan sang nenek duduk

'Entah mengapa aku merasa tenang,medengar desiran ombak,melihat langit biru yang indah di ditemani bintang bintang' batin ariana sambil memandangi langit,entah mengapa ia merasa hari ini sangat membuat mood nya buruk

Setelah mulai bosan ariana pun melihat arloji nya yang menunjukan pukul 3 am,"sebaik nya gua pulang" guman ariana,ia pun pergi meninggalkan pantai,menuju apartemen nya

Sweetner DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang