25

2 0 0
                                    

Mendengarnya langsung membuatnya buruk moodnya, dengan berjalan gontai ariana mengikuti kemana perginya David.

                                                        .......................................

"huhh akhir sampe" ujar hailen sambil melihat keadaan sekitar, aurora dan salsa meresponnya dengan memutar bola mata .  Padahal jika ingin kalian tau, hailen hanya mendorong troli belanjaan, dan duduk dengan santai menunggu salsa dan aurora mengumpulkan barang yang akan mereka beli.

 hailen pun mengerutkan dahi nya, " ari dimana?" heran nya tak lama kemudian anisa keluar dari kamarnya dan memeriksa barang belanjaan yang mereka beli. Anisa pun binggung mengapa ia merasa salsa ingin mengatakan sesuatu.

" ada yang kau ingin bicarakan salsa?", tanya nya. ya salsa ingin sekali mengatakan pada anisa ini tidak adil, ia dan rora saja yang mencari barang barang yang di butuh kan, sedangkan hailen ia sangat santai karena tidak melakukan apapun,

Saat akan ingin mengatakannya, tiba tiba hailen menyelanya," eh sah ari mana?". Enak saja salsa ingin menambahkan hukuman nya.

" Entah tiba tiba aja pergi anak itu" jawab nya, ketika ingin menanyakan kembali,Salsa sudah pergi entah kemana.

mendengarnya hailen terkejut," enak ama tuh anak kabur,lah gua di siksa". gerutunya.

                                                                       ..............................

Dilain tempat, Ariana terkurung bersama david dan manusia yang menjengkelkan, bukan lain adalah gaberiel. Kali ini David sengaja membuat ariana bersungguh sungguh, ia ingin membalaskan dendam akibat kejadian kemarin.Ariana sendiri binggung mengapa manusia menjengkelkan itu ikut bersama nya di dalam sini.

" Jadi kau mengerti ari?" tanya david, kali ini iya harus ekstra sabar terhadap permata emasnya ini.

"hmmm ya paham" jawab Ariana dengan santai, seketika muncul beberapa pertanyaan dalam kepala cantiknya.

"Apa boleh aku bertanya?", tanya nya.

David pun terkejut dengan ucapan ariana, mengapa ia berubah seketika menjadi sopan. Sedangkan Gabriel, ia hanya memutarkan bola mata nya, ia menebak pasti orang ini memiliki maksud tertentu.
" tentu", jawab David.

" baik jadi 1. mengapa dia ada disini,2. kapan mini tour itu akan dimulai 3. mengapa tidak ada charlie di sini, padahal ia yang menjalankan tour ini, dan yang terakhir kapan ini selesai?", tanyanya secara berurutan.

Benar seperti apa dugaan gabriel, ari memiliki maksud tertentu, sedangkan David ia sudah menghelaskan nafas untuk yang kesekian kali nya." baik lah jawaban untuk pertanyaan mu yang 1. dia adalah produser,penulis,dan khusus untuk mu ia adalah asisten pribadi mu, yang ke 2. minggu depan, yang ke 3. charlie sudah ada di titik pertama kalian tour, yang ke 4 ini akan beres 3 jam kedepan jika kau masih bersikap tidak serius", jawab David.

mendengar nya seketika dunia ariana berhenti seketika," WHATTT manusia menjengkelkan ini asisten pribadi gua". batin ari, ingin rasanya ari menghilang dari muka bumi. Gabriel yang mendengarnya pun tak kalah terkejut, mengapa paman nya itu tidak memberitahunnya terlebih dulu soal ini, bisa bisa Gabriel menjadi tua lebih dulu.

" tapi mengapa harus dia" tunjuk ari pada Gabriel, sedangkan yang ditujuk oleh nya pun geram, " mengapa kau tidak bilang pada ku lebih jelas paman siapa yang akan aku produseri", protes Gabriel. Sedangkan David, ia tersenyum puas melihat atraksi didepan nya ini.

Ariana melihat Gabriel dengan sinis," apa kamu liat liat saya" seru gabriel yang merasa risi dengan tatapan ariana, ia merasa seperti penjahat yang sedang menculik ari, "dih kamu saja ya yang terlalu PD" geram ari. Merasa situasi menegang David akhirnya angkat bicara.

Sweetner DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang