22

0 0 0
                                    

"Huff,selamat gue"batin nya sambil berjalan menuju tepat rekaman,tapi seketika ariana mencerna ucapan david,dan ia membalikan badan nya"ko rekaman si sir?".
............

"Ya,ayo kita mulai" jawab David tanpa memperdulikan ariana yang terkejut

"Ta..." belum selesai ari berbicara,ia sudah di tarik menuju ruang rekaman."tunggu sebentar deh sir,ari mana bisa nyanyi kalo g tau nada?".

"Tidak ada tapi tapian,dan kau melihat bagaimana charlie melakukan nya". Tegas david.

Ari pun memajukan bibir nya,dan memutar bola mata nya.ia merasa kesal dengan david,ingin rasa nya ariana menggigit tangan david dengan kencang.
                        .....................

Ariana pun sudah merasa bosan di dalam studio,bagaimana tidak sudah hampir lebih dari 3 jam ia disana,tadi nya ari berinisiatif untuk melarikan diri,tapi ketika ia melihat sekitar,ari semakin kesal,"mengapa banyak sekali bodyguard si,emang mau ada perang apa?" Geram nya.

Lagi lagi entah mengapa,harus gabriel yang mendengar keluhan ariana,ingin rasa nya gabriel memarahi ariana,kalo ia memang tidak mau ikut,mengapa ia menyetujui nya.

Ketika otak cerdas nya berfikir untuk menemukan ide,tiba tiba terhenti karena panggilan david."ariana kemari".

Dengan malas ariana berjalan menghampiri david,"ya pak",jawab nya dengan malas.

"Bla bla bla....." ucap david panjang lebar dan ariana,masuk kuping kanan keluar kuping kiri.saking lama nya david berbicara,membuat nya hampir tertidur,kalau tidak di senggol oleh gabriel

Aishh siapa si?, sebal ari,saat ia menengok kearah tangan yang menyenggol nya,ariana langsung menatap tajam kepada gabriel,bisa bisa nya ia menganggu ariana sedari tadi.

"Aishh kenapa orang itu si,dari tadi bikin gua sebel" guman nya

Tak lama kemudian david pun mengakhiri sesi kali ini,"ah dari tadi ke pak,kan enak" ujar nya secara spontan,membuat semua orang melongo mendengar nya,terutama david.

Menyadari apa yang ia perbuat,ari segera memukul mulut nya dan,bermonolog sendiri.charlie yang melihat nya pun tertawa,ia merasa senang melihat tingkah laku ariana,yang membuat sesi kali ini lebih menyenangkan,dengan sikap nya uang frontal,dan tidak bisa di kendalikan.

Tapi hal itu terbalik dengan david,ia malah merasa kesal dan harus banyak sabar menghadapi sikap ariana yang labil,kadang kadang bersemangat kadang tidak.

"Pak udah beres kan,ari pulang ya?" Pamit ariana sembari pergi,mendengar nya david segera mencegah nya,tapi di halangi oleh gabriel."kau terlalu memaksa nya paman" ucap nya dan pergi mengikuti ariana.melihat kepergian gabriel dan ariana membuat ia mengerutkan dahi nya,merasa bingung.

"Tunggu" teriak gabriel dari belakang,ariana pun tak perduli,ia pun dengan santai melanjutkan jalan nya,gabriel pun berlari dan menarik sebelah tangan ariana.

"Apa lu ga punya kuping hah?" Geram nya

"Ada kata siapa gua g punya kuping,lu aja kali yang ga bisa ngeliat" jawab nya dengan muka polos,dan membuat gabriel ingin mencakar wajah ariana

"Terus kenapa g berhenti?"

"Emang situ manggil ya?" Tanya balok ariana.

Sweetner DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang