"Loh Tasya?!" Pekiknya sambil menatap Tasya
"Ko lo bisa disini sya?! Ngapain?" Tanya Dimas Yang sangat heran melihat kedatangan Tasya
Kini Angga baru menyadari bahwa Dimas kenal dengan Tasya, Namun Angga pun langsung berdiri untuk menghampiri Tasya dan langsung merangkul Tasya Yang membuat Dimas menyeringit kebingungan
"Ohh iya, gue lupa ngasih tau kekalian" Ucap angga
"Ngasih tau apaan?" Tanya gery
"Jadi Tasya ini calon Istri gue dan Minggu depan kita akan menikah" jelas Angga Yang sedari tadi masih merangkul Tasya
Begitu terkejutnya Dimas Dan gery saat mendengar kalau temennya itu Angga akan menikah Minggu depan. Sebenarnya apa Yang terjadi? Fikir Dimas dan gery
"Apaa ngga? Lo sama Tasya mau nikah Minggu depan?!" Tanya Gery dengan terheran-heran
"Kobisa?!, Tasya bukannya lo masih sekolah? Mana mungkin bisa lo nikah di umur lo Yang sekarang, mendadak lagi!" Pekik Dimas
"Ada lagi Yang gue belom ceritain Ke kalian" ucap angga
"Lu mah kalo cerita setengah-setengah gini!" Pekik dimas
"Au lo ngga bikin penasaran aja!" Timpal gery
"Jadi... Tasya sekarang lagi ngandung anak gue!" Jelas angga. Tasya pun menundukan kepalanya karena merasa malu. Ia takut kalau orang-orang Yang berada di depannya menganggap dirinya cewek Yang sangat menjijikan
"Hamil?!" Pekik dimas Dan gery berbarengan
"Iyaa hamil dan itu anak gue! Jadi sebentar lagi gue sama tasya akan menjadi orang tua dan kalian bakalan jadi om buat anak gue" ucap Angga terkekeh sendiri
Dimas pun merasa hancur saat ia tau kabar ini. Mana mungkin bisa perempuan Yang ia Idam-idam kan selama ini bisa hamil di luar nikah? Yang lebih membuat Dimas kecewa Yaitu saat ia tau bahwa Angga sahabatnya sendiri yang telah menghamili Tasya
"Ngga Kayanya gue balik dulu deh! Masih banyak kerjaan di kantor" pamit Dimas Yang langsung melenggang pergi
"Ck. Yaudah ngga gue juga pamit yee! Tadi sekretaris gue nelfon kalo ada meeting mendadak" lanjut pamit gery dan langsung melenggang pergi menyusul langkah Dimas
Kini Angga yang hanya melihat kepergian Dimas dan Angga dari ruangannya. "Tuh bocah katanya mau nemenin gue disini! Ngapa jadi pada pergi?!" Gumam angga
Tasya Yang masih menundukkan kepalanya. Apakah dirinya sangat menjijikan sampai teman-temannya Angga pun pergi seperti tidak ingin dekat dengan orang seperti dirinya. Fikir tasya
"Sya?" Panggil Angga. Angga mengangkat dagu Tasya agar Tasya menatapnya. "Kamu kenapa Syaa?! Kamu lagi gaenak badan?!" Tanya Angga yang di jawab dengan gelengan kepala oleh Tasya
"Seriusan gapapa?!" Tanya Angga, dan Tasya pun hanya menganggukkan kepalanya lalu menyodorkan rantang yang ia bawa kepada Angga dan setelah itu Tasya langsung menundukkan kepalanya kembali
Angga menghela nafasnya saat melihat Tasya kembali menundukkan kepalanya. Ia tau Tasya pasti berfikir bahwa temen-temennya tidak menyukainya. Akhirnya angga berusaha memecahkan suasana,
KAMU SEDANG MEMBACA
Wrong time
Teen FictionTakdir Yang harus Tasya terima dengan iklas Dan penuh ketulusan membuat tasya lebih mengerti tentang kehidupan sebenarnya Sangat tidak mudah untuk Tasya yang sudah harus berkeluarga dengan usianya yang masih sangat remaja Kini Tasya berumur 17 tah...