Permintaan Maaf

123 13 0
                                    


                                ~~~***~~~

Seperti rencana yang sudah di rapatkan jauh jauh oleh organisasiku, kalau akan di selenggarakan acara setelah UAS selesai.
Aku sudah sejak pagi berada disini, tentu saja karna aku yang akan pertama kali muncul dalam acara ini jadi aku harus benar-benar siap.

Sejak kejadian itu aku dan kak Rizky jadi canggung, biasanya kami akan sering sharing kalau sudah selesai rapat, setelah kejadian kemarin dia sangat menghindari pembicaraan dengan ku, padahal dia ketua panitia di acara ini, dia jarang sekali berdiskusi dengan ku, padahal sepanjang acara ini aku lah yang memandu. kalo ada apa-apa dia hanya akan menitipkan pesan pada kak fina dan akan di sampaikan padaku.

"Rhe..​..?" panggil seseorang, aku menoleh mencari sumber suara.

"kak Rizky...​" sapaku,

"boleh ngomong bentar,..?"

Aku berpikir sejenak
"boleh.."

"tapo gak disini..."

"kenapa..? Yaudah.. Tapi jangan tempat ya kak.."

"iya.."
Aku​ mengikuti nya dia membawaku ke taman,

"aku cuma mau minta maaf, soal kejadian kemarin, kamu pasti bertengkar sama suami kamu..?"
Aku hanya diam.

"maaf juga karna aku gak berani bicara sama kami sejak kejadian kemarin.. Aku benar-benar pengecut.."

"nggak kok kak, kakak bukan pengecut.. Aku yang pengecut, karna aki gak ngasih tau kakak kalo aku udah punya suami.. "

"​kenapa kamu gak pernah bilang kalo kamu udah punya suami? Bahkan karin, temen deket kamu gak tau.. Kamu gak ada apa-apa kan?"

"maksud kak Rizky?"

"apa kamu bahagia sama suami kamu?"

"bahagia, aku gak ngasih tau itu ​kar-" ucapan ku terhenti karena ada telfon masuk ke hp kak Rizky.

"bentar saya telfon angkat dulu.."
Aku mengangguk,

"halo..  Ada apa fin..?"

"....."

"oke.. Gue sama Rhea bakalan ke sana.."

"kenapa kak..?"

"acaranya udah mau mulai.. Kita harus ke sana.."

"yaudah ayo.." ajakkku.

Selepas acara kami saling mengambil foto.

"Rhe..​" panggil kak Rizky, saat aku sedang selfi selfi dengan karin.
Aku menoleh,

"ada apa kak..."

"foto bareng yuk..?​"

"hmmm.. Berdua..?" tanyaku​

"ya gak lah, bertiga sama karin, kalo berdua aku takut kayak kemaren lagi.."

"maafin suami aku ya kak.."

"iya, yaudah yuk.., ayo karin.." ajaknya pada karin,

"bim..​" dia memanggil temannya,

"ada apa..?" tanya​ bima,

"tolong fotoin kita.." kak Rizky memberikan hpnya pada bima,

Awalnya kak Rizky ada di sampingku, tapi karin melarang nya, katanya takut ada yang cemburu lagi, dia menyuruh kak Rizky berada di tengah tengah kami, meskipun begitu aku tetap menjaga jarak antara kami, begitu pun karin.

     "makasih ya Rhe...?"​ ucap kak Rizky.

"kak jangan sampe mas ilham tau ya soal foto itu..  Aki takut ada masalah lagi.."

Jodoh Pilihan TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang