Pendekatan

2K 209 5
                                    

Keesokan harinya:

Rose pov:
Gw udah sampai di rumah sakit beberapa menit yang lalu dan sekarang gw lagi menuju ke ruangan Jimin untuk ngecek keadaannya dan gak kerasa gw udah sampai di depan ruangannya langsung aja gw masuk ke ruangannya
Ruangannya sedikit berbeda dari yang kulihat 3 hari yang lalu sedikit sepi mungkin?

"Selamat pagi Jimin-ssi" Tegur gw

"Pagi juga dokter Park" Balas nya

"Bagaimana keadaan mu?" Tanya gw

"Merasa lebih baik apa lagi setelah melihat dirimu" Ucap nya sambil tersenyum

"Jantung gw tolong!" Batin gw

"Oh! Kau memakai stetoskop yang ku berikan!" Ucap nya

"Ya terima kasih atas pemberian nya" Balas gw sambil tersenyum

"Ruangan mu tampak sepi kemana member yang lain?" Tanya gw

"Mereka sedang ada urusan jadi tidak bisa menemani ku hari ini" Balasnya

"Besok kau boleh pulang tapi kau tetap harus control ke rumah sakit selama beberapa hari" Jelas gw

"Ya baiklah terima kasih, ngomong-ngomong kau sangat terkenal kan? Aku melihat artikel tentang dirimu dan beberapa rumor"

"Saya terkenal? Seperti nya tidak dan rumor? Rumor mengenai kencan saya?"

"Ya rumor itu"

"Itu tidak benar saya tidak berkencan dengan siapa pun" Ucap gw

"Tapi aku melihat di artikel kau sedang berpelukan"

"Itu tidak seperti yang anda bayangkan Jimin-ssi saya hanya membantu senior saya yang kehilangan keseimbangan" Ucap gw sambil menyuntikkan beberapa antibiotik pada infus nya

"Oh begitu,jadi nama mu ini Park Chaeyoung atau Roseanne Park?" Tanya nya

"Itu semua nama saya, ketika sedang di Korea nama saya adalah Park Chaeyoung dan ketika di Australia adalah Roseanne Park" Jelas gw

"Kau keturunan Australia? Tanya dia sekali lagi

"Ya" Jawab gw singkat

"Sudah selesai sesi bertanya nya? Kalo sudah selesai saya permisi" Ucap gw sambil berjalan ke arah pintu

"Dokter Park tunggu" Ucap Jimin menghentikan gw

"Ada apa?" Tanya gw

"Kau sibuk hari ini?"

"Tidak"

"Ayo sarapan bersama!"

"Wah gw mimpi ape nih semalem diajakin sarapan bareng sama Jimin?!" Batin gw

"Baiklah ayo!"

Kantin rumah sakit:

"Kau bukan army?" Tanya nya

"Saya army" Ucap gw

"Wah! Kenapa sikap mu biasa saja bertemu kami?"

"Saya harus jaga image"

"Siapa bias mu?" Tanya dia yang bikin gw harus jawab jujur atau gak

"Bias saya..." Ucap gw ragu

"Park Jimin?" Ucap gw

"Oh! Bias mu itu aku? Wah!!"

"Kau fans yang beruntung dokter!" Ucapnya

"Ya mungkin" Jawab gw

"Kau lihat? Dokter Park bersama Park Jimin! Mungkinkah dia putus dengan dokter Hwang?"  Bisik salah satu staff rumah sakit

"Jangan dengarkan mereka,mereka memang seperti itu" Ucap gw

"Ya baiklah ngomong-ngomong apakah aku boleh meminta nomor mu?" Tanya Jimin

"Sh*t ini bukan mimpi kan?" Tanya gw dalam hati

"Untuk apa?" Tanya gw

"Untuk berteman" Balasnya

"Ya boleh" Ucap gw








TBC...

My Future (Jirose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang