GAESS TOLONG KOMEN DONG!
MENURUT KALIAN CERITA INI GIMANA?
JANGAN LUPA VOMENT YA!Hueningkai mengerjab mata menetralkan panghilatan yang sempat memburam. Mengamati wajah Neza dengan intens. Cantik. Jadi pengen cepet-cepet nikahin. Ya, walaupun dia belum lulus SMA sih. Ga papa dong yang penting dia bisa jadi papah muda yang nantinya mau minta mamanya untuk buatin soundtrack lagu papah muda buat jadiin challenge tik tok.
Siapa tahu dia terkenal kan. Cerita hidupnya bisa dijadiin panutan.
Punten lagi ning cerita lu ga ada bagus-bagusnya.
Oke sekipp
Hueningkai pergi dari gudang bawah tanah tersebut. Berlari sekuat tenaga menuju kamarnya. Agar tidak ketahuan sang mama. Untung saja masih jam setengah lima pagi.
Hueningkai merebahkan dirinya dikasur. Memikirkan planning kedepannya. Agar sang mama mau merestuinya. Tak terasa hueningkai terlelap dalam tidurnya. Dengan keadaan celana yang berbeda. Nining sudah sholat kok temen temen.
.
.Hueningkai mengucek matanya pelan. Suara gaduh dari bawah membuatnya terbangun. Hueningkai Speechless ada Dek Yeji.
"Omo omo omo. Dek Yeji makin kinclong bae" batin hueningkai.
Hueningkai langsung berhamburan ke sofa samping mamanya. Cengar cengir ga jelas. Poor untuk Iman dedek nining!
"Eh? Hehe Assalamu'alaikum tante, Adek hehe"
"Ning! Pake celana yang jelas dong! Malu maluin aja. Mana gambar kuda poni lagi" Hueningkai menengok ke bawah.
"Weehh iya ma lupa bentar aku ganti celana dulu"
Hueningkai lupa kalau sebelum merebahkan diri dikasur ia mengganti celananya dengan celana kesukaannya. Celana kuda poni.
Sang kedua tamu hanya menggelengkan kepala. Sudah hapal betul dengan kelakuan anak bungsu itu.
"Ngomong-ngomong Yeji suka sama anak tante ya?" Yeji yang ditanya oleh nyonya besar itu tersipu malu. "Hehehe iya t-tante"
Hueningkai yang disebelah mamanya langsung berdiri tegap dong. "Aku ya dek?"
Iling ning Neza sekarat digudang bawah tanah.
Yeji kalang kabut. "Ma nikahin aku sama Dek Yeji dong!"
Wah rasanya Sang mama ingin menampar keteq sang anak. Masalah kemarin saja belum tuntas. Lah ini nyelonong minta dinikahin.
"Hust! Hukuman kamu belum selesai ya!" bentak sang mama. Membuat hueningkai merajuk.
"Nak Yeji beneran suka sama Nining?" tanya nonya besar itu. Nining yang lagi merajuk itu mengurungkan niat. Awalnya sih memonyong-monyongin bibir tapi tidak jadi lantaran sang mama mencubit udelnya.
Membuat sang empu menggeleng histeris. "Ah, bukan tante. Tapi saya s-suka sama Mas Soobin tante. "
Kan bener. Apa yang hueningkai batin. Pasti Dek Yeji suka sama Abangnya. Ya lagian, siapa yang tidak suka dengan abangnya macam upin versi puber dibanding dirinya macam tok dalang versi puber ke 3.
Mana tubuhnya gak ada seksi-seksinya. Pantas saja kalau Hueningkai tidak mengejar Neza bisa-bisa calon ibunda negaranya itu kecantol sama Abangnya.
Balik lagi ke mama tzuyu. Kaget. Jeongmal!
Heran dulu sewaktu mengandung soobin dia hanya ngidam jus alpukat dari Jepang. Tapi kok benihnya encer benget?
Selalu dan selalu dimana soobin bertengger. Pasti ada aja kaum hawa yang suka. Beda dengan putra bungsunya. Dulu sewaktu hamil ia ngidam ingin bermain kuda lumping. Pantas saja benihnya padet, petakilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young BOSS [HUENINGKAI(TXT)]
Fanfiction"Kak!pilih mana aku hueningkai kembarannya sapri pesbuker atau bang soobin kembarannya tainya banteng? ",ucap hueningkai "Jangan gitu tuan muda ",jawab neza "Abisnya kakak ga peka sih! ",hueningkai mulai mode ngambeknya Menceritakan tuan muda huenin...