[2]

88 18 0
                                    

"Kenapa tidak bilang padaku kalau kau ada di sini, Jungkook?"

"Aku hanya ingin berlama-lama di luar, tidak mau cepat pulang ke rumah."

Ji Ahn membatin, Jungkook, kenapa bicaramu seperti itu?

Ji Ahn menngeleng pelan, lalu dia melirik Namjoon yang sedang menyetir, "Sunbae, terima kasih sudah menemani Jungkook."

Nmajoon terkekeh, "Tidak apa-apa, jangan terlalu sering mengucap."

Sejauh yang Ji Ahn tahu, Namjoon lelaki baik. Dia adalah kakak tingkatnya di kampus. Kemarin dia tidak sedekat ini dengannya, tapi satu bulan belakangan ini Kim Namjoon sering menegurnya. Bicara jika sempat, mengobrol jika ada waktu luang dan atau mengantar pulang Jungkook seperti sekarang.

Ji Ahn kembali bertanya kepada Jungkook, "Jungkook, apa kau menyusahkan Namjoon sunbae?"

"Tidak sama sekali," malah Namjoon yang menjawab.

Ji Ahn tergugu, "Sunbaeー Jungkook aku bertanya padamu."

Ji Ahn menoleh ke belakang, adiknya itu sedang asyik bermain game di ponselnya.

"Kau sudah mendengarnya sendiri," jawabnya tak acuh.

"Apa kau yang meminta Namjoon sunbae menjemputmu di sekolah?"

"Tidak, Ji Ahnー"

Ji Ahn menyela, "Sunbae, biarkan Jungkook yang menjawab."

Namjoon langsung bungkam.

"Jungkook?" Ji Ahn menuntut jawaban dari Jungkook.

Jungkook menghela napas, "Noona, kau banyak bicara seperti Ibu."

Ibu.

Ah, Jungkook kenapa kau membawa nama Ibu di pembicaraan kita?

Ji Ahn melirik Namjoon yang nampak tidak peduli dengan perdebatan antara kedua adik dan kakak itu. Tapi meski begitu, Ji Ahn rasa tidak seharusnya dia bersikap seperti ini di depan orang lain. Lantas Ji Ahn berdeham pelan, dia kembali memutar badan untuk menghadap ke depan.

"Jangan marah padanya, aku memang sengaja datang ke sekolahnya. Kami juga ada janji," ujar Namjoon menengahi.

Ji Ahn menoleh dengan cepat, "Janji? T-tapi sunbae kauㅡ"

Namjoon melirik Ji Ahn sebentsr sebelum kembali fomus menyetir, "Kenapa? Aku dan adikmu juga berteman."

"Itu benar," sahut Jungkook.

Ji Ahn mengernyit, memang benar Namjoon adalah kakak tingkatnya, tapi kenapa malah adiknya yang terlihat lebih dekat dengan lelaki itu? Ji Ahn bahkan tak pernah terlibat janji atau rencana apapun dengannya.

"Janji apa? Apa aku boleh tahu?"

"Aku mengajaknya menonton film malam ini. Tak apa 'kan? Kau bisa ikut jika kau mau."

"Ini urusan lelaki, noona tidak boleh ikut."

Ji Ahn inginnya melarang, tapi tidak enak jika ia lakukan di depan Namjoon. Lantas, dia diam saja ketika Jungkook dengan semangatnya mengobrol dengan Namjoon di sepanjang perjalanan pulang. Menyusun rencana apa saja yang kiranya akan mereka lakukan malam nanti.

Ji Ahn bahkan lupa, kapan terakhir dia bicara dekat dengan adiknya itu? Dari cara keduanya bicara, Ji Ahn merasa kalau, Namjoon lah kakaknya, bukan dirinya.

Ji Ahn merasa asing.

.
.
.

"Ayah akan pulang malam ini, maaf karena terus membatalkan janji."

Backspace [Jung Hoseok]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang