My Stupid Soul (SasuSaku ver')✔

Chapter 1

Selamat membaca!

Jangan lupa untuk Vote

Dan comment!

Dan, baca author's note di bawah nanti, ada info penting soal update chapter selanjutnya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Melesat.

Seolah tengah melompat atau lebih tepatnya terbang di udara. Mereka bahkan tak memiliki sepasang sayap ataupun sihir. Mereka bukan penyihir yang senantiasa membawa sebuah tongkat hitam kilat beserta buku-buku usang yang telah dimakan rayap setengahnya.

Mereka juga bukan sejenis bangsa unggas yang memiliki sayap putih nan mampu mengepak.

Hanya beberapa titik aliran Chakra di dalam tubuh mereka, serta status takdir bahwa mereka adalah seorang Shinobi. Mereka adalah ninja yang tengah terikat aturan misi, mengharuskan mereka harus pulang ke desa dan melapor bahwa misi kali ini berhasil diselesaikan.

Semua orang yang mengamati pergerakan lincah mereka hanya mampu menganga dan bersorak. Barangkali karena adanya sosok urakan seperti Naruto-Ninja dengan warna rambut terang layaknya matahari. Atau mungkin orang-orang akan kagum dengan kecantikan natural Sakura--bagaimana menurutmu? Namanya sudah mencerminkan orang ini. Rambutnya seolah ikut terombang-ambing ketika dia melesat dari dahan pohon yang satu ke pohon lain.

Tenru saja kita tak akan melupakan:

Lelaki tampan,

Diberkahi wajah menarik serta tampan, membuat orang-orang bersyukur atau berteriak histeris begitu melihat wajahnya. Diberkatilah orang ini, Sasuke-garis wajahnya sangat tegas namun ada kala dimana dia justru terlihat 'cantik'. Setiap kaum hawa mendambakan dirinya, mendambakan visualnya dan akan selalu mengagumi pahatan sempurna dari wajah Uchiha Sasuke.

Sementara satu lagi-Kakashi. Menurut statusnya sekarang ia adalah guru dari tiga orang ninja di atas. Chakranya sangat stabil namun ia bisa memimpin paling depan, sorot matanya tak memiliki gurat keseriusan, barangkali Kakashi menyadari bahwa ia telah selesai memimpin misi kali ini, dan Kami-Sama sepertinya memberkati team 7, team mereka, dalam misi di hutan belantara

Dari dahan ke dahan lain.

Mereka berempat membentuk jejeran yang sempurna. Tak ada yang tertinggal di belakang atau maju terlalu jauh di depan. Di hutan belantara ini terlalu banyak tanda-tanda kehidupan aktif, kecuali makhluk hidup seperti tumbuhan atau hewan-hewan melata yang bersembunyi di balik pohon.

Ketika melihat ke bawah, mungkin berada di kiri bawah terdapat aliran sungai periodik. Sungai yang debit airnya tergantung pada keadaan musim, umumnya ketika musim hujan, volume sungai ini akan melimpah ruah sementara ketika musim kemarau sungai periodik ini akan berubah surut atau bahkan hilang, pola yang terbentuk adalah pola trelis-pola yang mirip dengan sirip sebagai tanda bahwa kawasan yang mereka jalani berada di dekat gunung.

Hutan-hutan yang mereka lewati memang terkesan misterius. Terkadang akan terdengar gesekan antar rimbun pohon dengan yang lain padahal tak ada angin, atau bahkan keberadaan hewan. Sejauh ini, meski team 7 bukanlah team dengan tipe sensor yang baik, namun mereka bisa merasakan kehadiran makhluk hidup lain.