Terlihat

12 3 0
                                    

Seharusnya Aileen sudah pulang 3 jam yang lalu namun ia memutuskan untuk berdiam diri di kelas entah kenapa suasananya seburuk ini duduk berdiam diri menenggelamkan kepalanya di meja berharap suatu keajaiban datang yang bisa memperbaiki suasana hatinya

Drrrttt drrrt
Mamaa: kaa kenapa telat?

Waktu menunjukkan pukul 16.20 namun tidak ada niatan Aileen untuk meninggalkan kelas ia terus menikmati suasana hening dan damai ditemani suara jam dinding seolah oleh sedang bercerita kepada Aileen

"Lo mau nginep disini?"

Aileen terkejut dilihatnya sosok tinggi putih sedang bersandar di pintu dengan melipat kedua tangannya

"Gerbang bakalan di tutup sebentar lagi" ucap Dariel lalu meninggalkan Aileen yang masih terkejut oleh ulah nya. Aileen pun bergegas meninggalkan kelasnya dan di lihat didepannya sosok Dariel berjalan dengan santainya

Saat menuju parkiran Aileen berharap di jam segini masih bisa mendapatkan taxi agar ia bisa pulang, di parkiran sangat sepi hanya ada satu buah motor ninja berwarna hitam Aileen yakin itu milik Dariel

Bolehkah Aileen berharap ia mendapatkan tumpangan dari Dariel? Memikirkannya saja Aileen tak mau ia lebih memilih untuk berjalan kaki saja kalau begitu

Dariel menaiki motor ninja hitamnya itu sebelum memakai helm ia melihat ke arah Aileen raut wajah nya terlihat resah, Dariel hanya tersenyum lalu melajukan motornya itu

Aileen menunggu di pinggir jalan semoga ada taxi yang lewat, ia sudah beberapa kali menghubungi supirnya namun tidak ada balasan

Tittt

Pelakunya Dariel, Dariel hanya melewati Aileen tanpa basa basi Aileen lagi lagi terkejut oleh ulah nya tidak terlintaskah dipikirannya untuk membantu, sudah sekitar 15 menit Aileen menunggu akhirnya ia memutuskan untuk berjalan kaki menuju rumahnya memang cukup jauh namun mau bagaimana lagi

Dan kenapa suasana dijalan sangat sepi bahkan tidak ada yang berlalu lalang perasaan Aileen semakin gaenak apalagi melihat di depannya ada pos dan beberapa orang bertato, berbadan besar sedang memegang botol minuman, Aileen terhenti dan sempat berpikir untuk memutar arah namun telat orang orang itu sudah melihat Aileen

Dengan langkah hati hati dan perasaan yang gusar Aileen melewati sekumpulan orang itu "permi..sii" ucapnya dengan menunduk berusaha mencari pertolongan, "eh mau kemana cantik" ucap salah satu orang dengan Memegang tangan Aileen

Aileen cukup kaget dengan ulah orang itu ia sedang berada di suasana yang buruk Aileen takut tak bisa menahan emosinya, Aileen cukup mempunyai karakter yang unik sulit di tebak semakin ia takut disitulah Aileen bisa membahayakan orang lain bahkan dirinya "lepasin bang" ucap Aileen tanpa melihat sedikitpun kearah orang tersebut

"Kalo di ajak ngobrol tuh tatap wajah orangnya atuh" ocehnya sambil mencengkam pergelangan tangan Aileen, Aileen berusaha dengan keras menahan emosinya meskipun semakin detik semakin tak karuan Aileen menutup kedua matanya cukup rapat sambil memohon jangan tunjukan apa yang ada di dalam dirinya

"Jam segini baru mau pulang, mending gausah pulang aja main disini sama abang haha"

"Cantik lumayan lah kita happy happy sini"

Dirasa tidak mendapatkan respon dari Aileen, preman tersebut memutarkan tubuh Aileen sehingga ia dapat bertatap muka dengan Aileen, Aileen menatapnya dengan penuh kebencian

"Kenapa gak suka?" tanya si preman

"Lepasin" teriak Aileen sambil mendorong preman tersebut, Aileen tidak bisa menahan apa yang ada dalam dirinya kini tatapan nya membara

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 06, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CROWDED☘️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang