FF NC 21+

BTS (RM) prt. 1

*Flashback*

"Kau mau kemana hari ini?"

"Oppa, sebentar lagi musim dingin. Pasti tidak ada bunga yang bermekaran nanti. Ambilkan bunga yang disana"

Aku mencubit pelan hidung yeoja kecilku satu ini. Aku mengambil bunga yang ada di taman ini. Berbagai macam bunga tentunya.

"Ini" aku memberikan bunga yang aku petik.

"Terima kasih oppa. Ini akan aku simpan dirumahku"

"Iya, ayo jalan jalan lagi"

1 week latter...

"Oppa jalan jalan yuk. Kita ke cafe, aku bosan dirumah"

"Iya sayang, sebentar lagi oppa jemput ya. Siap siap"

"Oke oppa, aku tunggu ya. Saranghae"

"Nado saranghae"

Musim dingin sudah tiba, malam ini banyak salju yang turun. Aku segera mengambil jaketku dan mengendarai mobilku menuju rumah kekasihku.

Ting.. tong..

"Iya sebentar"

Cklek

"Oppa~"

Kekasihku ini baru saja membuka pintu langsung memelukku.

"Ayo pergi, aku sudah siap"

"Ayo"

Dia mengunci pintu rumahnya, aku membuka pintu mobil untuknya. Aku mulai melajukan mobilku menuju cafe yang biasa aku dan kekasihku datangi. Sesampainya aku ke tempat tujuanku. Kekasihku yang bernama Sena ini sangat manja padaku tapi aku suka. Ketika tidak bertemu dengannya aku pasti merindukam manjanya padaku.

"Aku memesan coklat panas"

"Aku tau apa yang kau mesan manis"

Dia menyengir, itu tampak lucu dimataku.

"Oppa aku ingin ke Busan menemui ibuku hanya 2 hari. Bolehkan?"

"Iya tidak apa apa asalkan kau jaga diri disana"

"Baiklah, besok antar aku ke stasiun ya"

"Iya sayang, bagaimana kabar ibumu?"

"Ibu baik baik saja, aku sangat merindukan ibu jadi aku ingin pulang"

"Apa kau sudah beli tiketnya?"

"Sudah"

"Disana jangan nakal ya"

"Aku bukan anak kecil oppa, aku sudah besar tidak mungkin aku nakal. Aku nakal hanya dengan oppa"

"Ada ada saja kau"

Dia senyum menampakan giginya yang rapi.

"Oppa ayo pulang, minuman oppa sudah habiskan?"

"Sudah, ayo"

"Tapi kita jalan jalan saja, jangan pulang dulu. Besokkan aku pergi nanti kita tidak bertemu selama 2 hari"

"Kau mau kemana? Suasana malam sangat dingin"

Dia mempoutkan bibirnya, karena wajahnya yang menggemaskan itu aku mencium bibirnya sekilas.

"Oppa mulai nakal ya"

"Kau milik oppa, kenapa aku tidak boleh nakal denganmu"

"Ishh yasudah ayo pulang tapi oppa mampir kerumahku dulu ya"