Dari beberapa ff yang gua bikin votenya cuma 3 atau berapa lebih sedikit dari yang baca. Gila ya, gua tunggu sampe votenya sama kaya readernya baru gua bakal ngepost lagi. Hargain dikit gua yang capek capek mikir buat ini ff.
#sekalian saran cast cowok, bias lu kek atau apa anggep aja itu lu yang lagi ngapain gitu sama bias lu wkwk.
Hanbin full pov
Aku sedang mengintip yeoja yang sedang membaca buku di dekat taman. Sebenarnya aku suka dengannya tapi aku tidak berani menyatakan itu. Sebagai maniak seks aku termasuk namja pengecut. Aku akan meluapkan rasa kesalku dengan yeoja yeoja jalang di sekolahku. Saat aku melihat you dekat dengan pria lain rasanya ingin aku menghajar namja itu tapi tetap saja aku tidak ada hak karena belum menyatakan apapun padanya olehkarena itu aku meluapkan kekesalahku pada yeoja jalang disekolahku. Apa perbuatanku salah? Ntahlah akupun tidak tau
☆☆☆
"Hey!"
"Shtt!"
Cepat cepat aku membungkam mulut yeoja yang baru saja mengagetkanku. Langsung aku membawanya pergi takut you akan melihatku nanti.
"Mmppp leppaskanpp"
"Hey kenapa kau mengagetkanku? Untung saja hari ini aku sedang malas berbuat sex kalau tidak akan kuhabisi kau"
"Aku tidak bermaksud..."
"Hanbin"
Aku mendengar suara yeoja dibelakangku memotong pembicaraan yeoja sial ini. Saat aku membalik badan ternyata itu you.
"You? Kenapa kau ada disini?"
"Ahh tadi aku sedang lewat"
Aku melihat yeoja sial itu memberi kode supaya dia pergi. Sekarang hanya ada aku dan you disini.
"Kenapa dia?"
"Tidak apa apa, you aku ingin mengatakan sesuatu"
"Apa?"
"A-a-a-"
"A apa?"
"Ishh kenapa susah sekali mengatakannya. A-aku suka p-padamu, kau m-mau jadi k-kekasihku?"
"Apa itu benar bin?"
"Benar"
"Aku juga suka denganmu. Aku mau jadi kekasihmu"
"Benarkah? Terimakasih. Mulai hari ini kau resmi jadi kekasihku"
You hanya tersenyum padaku.
Aku menarik tangannya. "Ikut aku"
Aku berlari membawanya ke atap, berhenti dan mendorongnya ketembok.
"Aku ingin kita melakukannya. Kau mengertikan?"
"Baiklah"
Aku mencium bibirnya dan melumatnya lembut dan lama kelamaan itu menjadi ciuman panas. Tanganku beralih meremas payudaranya aku buka satu persatu kancing bajunya, membuangnya kesembarang tempat. Ciumanku beralih kelehernya meninggalkan beberapa kissmark disana. Aku membuka branya lalu menghisap puntingnya, menjilat dan melumatnya.
"Mphh ahhh"
Aku membuka rok dan celana dalamnya, aku tidak suka bermain bertele tele. Aku mengangkat kaki kirinya ke bahuku. Aku menjilati miss vnya memainkannya dengan lidahku. Aku berdiri berniat untuk menciumnya tapi you menggaktikan posisiku.
"Sekarang giliran aku"
You menciumku dengan kasar. Saat keadaan kami masih berciuman dia mencuri kesempatan membuka celanaku. Mengeluarkan juniorku dari sangkarnya. Sambil meremas remas juniorku dia turun berhadapan dengan juniorku.
"Ahh cephh-athh lakhh-kukanhh"
Dia mengulum juniorku di dalam mulutnya. Ternyata dia hebat dalam hal ini. Tapi tunggu dulu. Apa dia pernah melakukan ini dengan namja lain? Tidak perlu aku tanyakan aku akan mengetahuinya nanti. Aku sudah klimaks karena kelakuan yeoja nakalku ini.
"Sudah bermainnya?"
Dia tersenyum padaku yang menandakan iya. Aku langsung mengubah posisinya menungging. Pertama yang aku lakukan sebelum memasukan juniorku di dalam aku menggosok gosokkan juniorku di miss vnya.
"Jangan permainkan aku Kim Hanbin"
Aku tertawa kecil karena kata katanya. Aku memasukan juniorku didalamnya ternyata darah keluar dari sana.
"AKH!! Sakit"
"Ma-maafkan aku, aku janji jika terjadi apa apa padamu aku akan bertanggung jawab"
Aku memaju mundurkan juniorku didalam sana.
"Ahh nghh shhh ahhh"
"Nikhh-mathhh sayanghhh"
Yang aku lakukan masih sama hanya tempoku semakin kucepat. Desahannya sungguh sexy yang membuatku menggila disini. Sepanjang sejarah sexku inilah yang paling nikmat dan penuh cinta yang aku lakukan.
Gimana ffnya masuk gk diotak? Mudah mudahan masuk.
#inget pesan diatas.

KAMU SEDANG MEMBACA
FF NC 21+
Fiksi PenggemarBerisi kumpulan ff nc Diharapkan yang dibawah umur jangan membaca kalo mau gapapa sih. Yang gak kuat jangan dipaksa