Sweet Memories (Na Jaemin🐰💕)

Chapter 7

Bel istirahat mulai berbunyi. Mereka semua berbondong menuju kantin dan pada saat itu juga ia langsung mengejar Zisca dengan kedua temannya itu.

"ZISCA!!!"

Orang yang mempunyai nama itu langsung berhenti dan berbalik diikuti oleh kedua temannya. Gabriel langsung menghampiri mereka bertiga.

"Kenapa?! Kami tidak melukai si bisu akhir-akhir ini"

"Bukan itu, gue manggil lo buat ngelakuin ide lo kemarin"

"Hah, benarkah?! Baik kalo begi__"

"Tahan sebentar Zisca!! Biar gue tanya sesuatu ke e lo. Lo nggak menjebak kami bukan?!" tanya Reka dengan tatapan tajam.

"Gue nggak akan menjebak kalian bertiga. Gue udah nggak tahan sama si bangsat itu"

"Maksud lo calon pacar gue, hahaha oke. Tapi jangan disini, nggak aman. Ayo ke tempat sepi!"

"Baik, ayo!"

Dan mereka segera pergi dari lorong tersebut. Tak sadar seseorang__ bukan, dua orang mendengar hal tersebut. Mereka langsung mengikuti mereka berempat dengan hati-hati.

🥀🥀🥀

Mereka berempat sekarang berada di kelas kosong yang tak terpakai. Tempat itu sangat berdebu dan tak layak digunakan.

"Jadi, apa ide lo?!"

"Sabar beb, kami akan jelaskan dengan perlahan agar lo mengerti. Dengarkan dengan baik!"

"Oke silahkan!"

"Jadi gini. Lo harus buat dia sibuk dengan tugas-tugas sekolah. Lo harus bersama dia 24/7. Yang lebih penting, jangan pernah bicara tentang Veron dan jangan sampai ketahuan kalo lo berusaha ngejahui mereka berdua!! Mengerti?!!"

"Lalu si bangsat itu?!"

"Oh, calon pacar gue? Jeny, jelaskan!!"

"Kami berdua akan usahakan untuk menghalangi Veron dari si bi_ maksud kami Patricia lo. Jangan khawatir" ucap Jeny dengan entengnya.

"Kami juga akan membuat mereka saling bertengkar. Jadi pada saat itu lah kesempatan lo mendapatkan dan menenangkan nya. Gimana, setuju kagak?!" Reka langsung memberi tangannya ke hadapan Gabriel dengn tatapan menantang.

"Hmm, baiklah. Gue setuju dengan syarat, jangan pernah kalian sentuh cewe gua, mengerti?!"

"Tenang aja, kan kami udah bilang sebelumnya, deal?!"

"Deal!!" Sambil menjabat tangan mereka bertiga.

"Jadi rencana ini akan berlangsung besok, oke?! Jangan sampai ketahuan!!"

"Baik, gue tunggu"

Dan mereka langsung keluar dari sana dengan arah berlawanan. Saat mereka semua sudah pergi, Alicia dan Lucia langsung keluar dari persembunyian sambil terbatuk-batuk karena debu.

"Teganya kau Gabriel, baca bisa kau melakukan hal seburuk itu ke Patricia dan Veron?!"

"Dasar para bangsat itu!! Bagaimana dia berusaha mempengaruhi pikiran Gabriel?!!"

"Jika ia menyukai Cia dan Cia menyukai nya pada saat itu, Apakah gue harus mengalah?!"

"Jangan!! Itu belum terjadi. Jangan sampai itu terjadi. Gue pernah mendengar percakapan mereka, Cia dan Gabriel, sore kemaren. Kalo Cia lebih menyukai Veron. Hubungan Cia dan Gabriel sedang tidak baik hari ini. Jika hal buruk ini terjadi dengan mereka bertiga? Hancur lah persahabatan kita. Jadi ayo cegah rencana mereka dengan sekuat tenaga. Jangan menyerah dulu Lucia!!"