Chapter 9

20 3 0
                                    

"HAH?!!!" ucap semua orang yang berada disana. Zisca hanya senyam senyum melihatnya.

"Ah, gue udah bosan dengan ini!! Minggir lo, ayo Cia. Kita keluar dari sini!!!"

Veron lalu mendorong tubuh Zisca dan menarik tangan Patricia pergi dari sana menuju gerbang sekolah.

"Si b*ngs*t itu, aish"

"Ah, dasar mereka berdua itu. Hah, dasar bis__"

"CUKUP KALIAN BERDUAAA!!!"

Bentakan Alicia membuat mereka bertiga terkejut dan memotong ocehan Gabriel dan Zisca.

"Gue dan Lucia tau penyebab semua ini. Ini semua karen rencana kalian. Eh lo Zisca!!! lo nggak liat apa?!! Veron itu nggak suka sama lo. Apa-apaan bilang pacar segala hah? Aish, dasar!!"

Alicia merendahkan amarahnya sambil mengusap jidat nya. Alicia lalu membantu Lucia berdiri, mengalungkan tangan Lucia ke bahunya dan pergi menuju Gabriel dengan menatapnya tajam.

"Lo ikut gue!! Lo harus bertanggung jawab dengan apa yang telah lo perbuat!!! Ayo!!"

"Tidak, gue mau__"

"CEPAT NGGAK?!! Lucia luka gara-gara lo. LO MAU GUE HAJAR HAH?!!"

Gabriel yang melihat luka di wajah sahabatnya itu lalu berdiri dan menggendongnya ala bridal style. Mereka berdua pergi duluan dan Alicia masih saja menatap tajam Zisca.

"Lo liat aja. Lo bakal gue buat wajah lo itu lebih bengkak dari yang tadi. Liat aja nanti" Alicia berbalik dan menutup pintu rofftop itu.

Zisca yang masih berada disana mengerang marah sambil memukul semen itu berkali-kali sampai tangannya terluka.

"Gue nggak akan takut sama lo!!! Dasar sialan itu!! Liat saja, si bisu itu akan mati di tangan gue. Veron akan jadi milik gue. HARUS!!!!"

🥀🥀🥀

"Luci, maafin gue tadi. Gue nggak sengaja mukulin lo"

"Hmm, nggak papa kok. Gue udah nggak papa"

"Lo maafin gue kan?!"

Lucia mengangguk dan itu pun membuat Gabriel bernafas legah dan tersenyum.

"Untung Lucia baik. Kalo nggak, udah hancur tuh muka tampan lo"

"Apaan sih lo? Lucia udah maafin juga"

"Iya gue tau, tapi gue nggak akan maafin lo karna tadi. Bisa-bisa nya lo diam-diam berkomplotan sama cewe sialan itu"

"Sejak kapan kalian tahu?!! Gue kan nggak pernah kasih tau kalian!"

"Kami berdua udah curiga aja dengan kejadian kemaren. Nih, lo jujur aja ya sekarang!!! Lo pasti sengaja buat ke rumah buat dapetin alamatnya Veron dan ngirim ke cewe itu bukan?!! Jujur lo sekarang!!!"

"Nggak ko__"

"Gaby, tolong jawab jujur dengan kami!!" kali ini Lucia mulai memohon dengan nada pelan nya. Gabriel mulai menyerah dan mulai mengaku.

"Cih, iya. Gue emang sengaja. Gue nggak mau Cia terluka karena dia dan gue berusaha ngejahuin mereka berdua biar Cia aman"

"Nyatanya lo yang ngebuat dia terluka sampai Cia masuk rumah sakit. Itu bukan salah Veron. Veron nggak mungkin ngelakuin hal kayak gitu ke Cia"

Sweet Memories (Na Jaemin🐰💕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang