[1]. ToD?

45 16 1
                                    

"Tante yuhuu" panggil Reycal yang baru memasuki rumah Adista

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tante yuhuu" panggil Reycal yang baru memasuki rumah Adista.

Reycal Ariski Ghanuarta, dia adalah putra dari Dion Ariski Pratama dan Resyifa Bella Ariski mereka sahabat Erin dan Martin.

"Wohoo Abang!" Reno memeluk Reycal seperti sesorang yang sudah tidak bertemu bertahun-tahun.

"Bang ayo kita main robot-robotan," ajak Reno yang masih digendong Reycal.

"Bang Rey kan baru kesini, kasian kalo langsung diajak main sama kamu." Ucap Erin yang membuat Reno menekuk wajahnya.

"Mainnya nanti ya, sekarang Abang mau pergi dulu sama Kak Adista." Ujar Reycal dengan menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Reno.

"Oke Bang toss dulu." Mereka melakukan gaya toss.

"Tante, ini ada titipan dari Mama. Adista mana Tan?" Reycal langsung memberikan bingkisan kue, sudah jelas buatan dari Syifa Mamanya Reycal.

"Iya makasih Rey, Adista ada di taman belakang lagi main sama Crumble dan Chip." Jelasnya.

"Makasih Tante," ucap Reycal yang langsung pergi ke taman belakang.

"Crumble sini ish kamu mau kemana?" Ujar Adista kepada Crumble, kelinci putih kesayangannya.

"Dorrr!" Reycal mengageti Adista dari belakang.

"Ishh apa sih lo, gak kaget wle!" Ujar Adista menjulurkan lidahnya.

"Hm, keluar yok Dis?"

"Gak ah males, mending main sama Crumble ya nggak Chip? Sini-sini Crumble makan dulu," ujar Adista mengejar Crumble dengan membawa wortel hasil curiannya.

Sudah dipastikan Erin akan marah saat melihat sayuran yang ditanamnya di colong.

Adista sayang sekali dengan kelincinya bahkan di depan rumah kelincinya dikasih lampu kelap-kelip, Mungkin tidak cocok jika di bilang kandang kelinci, lebih pantas jika disebut rumah kelinci, karena di dalamnya juga ada boneka berbentuk kotak ditengahnya agak cekung menurut Adista bentuknya seperti bak mandi berbulu. Katanya agar Crumble dan Chip tidur dengan nyenyak dan tidak kedinginan.

Entahlah Adista dapat teori itu dari siapa mungkin karna sangat sayang dengan kelincinya.

"Padahal gue mau ngajak lo ke toko es krim, tapi kalo lo nggak mau yaudah deh, gue main sama Reno aja."

"Eh-eh mau kemana tadi? Toko es krim? Skuuyy jangan kelamaan!!" Teriak Adista dengan semangat.

"Giliran es krim aja lo semangat, dasar budak es krim." Celetuk Reycal.

"Yaudah, gue gak mau." Tolak Adista pura-pura ngambek dengan tangan yang bersedekap di depan dada.

"Eh dah buset, gitu aja ngambek, Ayodah cepet."

MoodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang